Sidoarjo (ANTARA) - BPJS Ketenagakerjaan Sidoarjo bersama Pegawai Pengawas Ketenagakerjaan Subkorwil Sidoarjo Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Provinsi Jawa Timur melakukan sinergi perluasan kepesertaan dan peningkatan kepatuhan dalam penyelenggaraan program jaminan sosial ketenagakerjaan.
Kepala BPJS Ketenagakerjaan Sidoarjo Novias Dewo Santoso di Sidoarjo, Jumat mengatakan rapat koordinasi sinergi BPJS Ketenagakerjaan Sidoarjo dan Pengawas Ketenagakerjaan Subkorwil Sidoarjo Disnakertrans Provinsi Jawa Timur ini sangat penting.
"Tujuannya yaitu monitoring dan evaluasi (monev) hasil pemeriksaan bersama pengawas ketenagakerjaan provinsi Jawa Timur tahun 2024," tuturnya.
Ia mengatakan, kegiatan ini juga untuk menguatkan kerjasama antara BPJS Ketenagakerjaan Sidoarjo dengan pengawas ketenagakerjaan Disnakertrans Provinsi Jawa Timur Subkorwil Sidoarjo serta membuat rencana kerja tahun 2025.
"Rapat koordinasi sinergi ini untuk menyelaraskan langkah BPJS Ketenagakerjaan dan Disnakertrans dalam pengawasan serta perlindungan tenaga kerja di Kabupaten Sidoarjo," kata Dewo.
Menurutnya, melalui diskusi mendalam diharapkan solusi berbagai tantangan di lapangan dapat ditemukan termasuk terkait kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan kepatuhan perusahaan dan perlindungan hak-hak pekerja di Kabupaten Sidoarjo.
"Rakor ini merupakan wujud komitmen kami untuk memberikan perlindungan jaminan sosial bagi tenaga kerja di Kabupaten Sidoarjo. Kami yakin dari rakor ini ke depan dapat mencapai tingkat kepesertaan lebih tinggi serta peningkatan kepatuhan pekerja maupun pemberi kerja," katanya.
Ia menambahkan melalui rakor ini diharapkan tercipta sinergi yang lebih kuat antara BPJS Ketenagakerjaan Sidoarjo dan pengawas ketenagakerjaan Subkorwil Sidoarjo Disnakertrans Jatim dalam menghadapi tantangan ketenagakerjaan ke depan.