Sidoarjo (ANTARA) - Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) ketenagakerjaan mengapresiasi langkah Pemerintah Kabupaten Sidoarjo untuk melindungi pekerja yang ada di kabupaten setempat.
Kepala Kantor Wilayah BPJS Ketenagakerjaan Jawa Timur, Hadi Purnomo saat dikonfirmasi di Sidoarjo Rabu mengatakan seperti yang dikatakan oleh Bupati Sidoarjo Subandi jika telah menjadi pemasaran dari BPJS Ketenagakerjaan.
"Seperti yang dikatakan Bupati Sidoarjo menjadi pemasaran BPJS Ketenagakerjaan," katanya di sela kegiatan penandatanganan nota kesepakatan sinergi (NKS) di Sidoarjo.
Ia mengatakan, saat ini pihaknya terus melakukan koordinasi dengan Dinas Tenaga Kerja Sidoarjo terkait dengan peningkatan kepesertaan dari perusahaan di Kabupaten Sidoarjo.
"Salah satunya melalui kegiatan ngopi bersama dengan sejumlah pemangku kepentingan termasuk upaya teknis yang bisa dilakukan," katanya.
Bupati Sidoarjo Subandi mengatakan, dengan penandatanganan kesepakatan ini tentunya bisa memberikan dampak yang luas terkait dengan perlindungan tenaga kerja di Kabupaten Sidoarjo.
"Termasuk di dalamnya ada perlindungan tenaga kerja kepada nelayan dan juga petani. Kemudian juga ada perlindungan kepada RT dan RW serta BPD juga sudah direalisasikan sesuai dengan visi dan misi kami," katanya.
Mudah-mudahan, kata dia, sebagai pimpinan daerah selalu memberikan komitmen terkait dengan perlindungan tenaga kerja di kabupaten setempat.
"Jadi tugasnya bupati bagaimana memberikan sumbangsih terutama bagi warga kita. Termasuk yang meninggal, yang kita berikan jaminan kerja kerjaan, ini betul-betul hari ini bisa difasilitasi," katanya.
Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Sidoarjo Arie Fianto Syofian menjelaskan selama kurun waktu 2022 sampai dengan 2024 pihaknya telah membayarkan klaim sebesar Rp1,3 triliun untuk 157 ribu pekerja dengan beasiswa sebesar Rp18 miliar untuk 4.072 anak sekolah mulai dari TK sampai dengan perguruan tinggi.
"Adapun untuk periode tahun 2025 telah tersalurkan sebanyak Rp188 miliar untuk 12.452 orang pekerja dengan beasiswa sebesar Rp4,2 miliar untuk 1.685 anak sekolah," katanya.
Ia mengatakan, pihaknya bersama dengan jajaran siap secara aktif untuk mendukung dan membantu pemerintah Kabupaten Sidoarjo untuk mencapai visi dan misi tentang perlindungan jaminan sosial tenaga kerja bagi masyarakat.
"Hal itu dilakukan sebagai upaya untuk mencegah potensi-potensi kemiskinan baru yang timbul dengan membuat langkah-langkah strategis bersama dengan dinas terkait," katanya.