Jember, Jawa Timur (ANTARA) - Satu dari dua korban yang hanyut terseret arus Sungai Bedadung di Kabupaten Jember, Jawa Timur, yakni Aliful Imam (13) telah ditemukan dalam kondisi meninggal dunia di muara Pantai Pancer, Kamis.
Dua anak hanyut terseret arus Sungai Bedadung saat mandi di sungai setempat pada Rabu (26/3) yakni Abdul Qodir Arifa'i (16) yang merupakan pelajar SMA dan seorang pelajar SMP bernama Aliful Imam (13), keduanya merupakan warga Desa Balung Kidul, Kecamatan Balung.
"Korban Aliful Imam sudah berhasil ditemukan dalam kondisi meninggal di muara Pantai Pancer dan korban sudah dimakamkan oleh pihak keluarga," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jember Widodo Julianto, Kamis.
Ia mengatakan ada satu korban yang masih dinyatakan hilang, sehingga tim terus melakukan penyisiran di sungai hingga ke muara sungai di Pantai Pancer, namun hingga Kamis sore belum ditemukan.
"Tim SAR telah menyisir hingga Jembatan Lojejer, namun korban Abdul Qodir belum juga ditemukan. Kami akan melanjutkan pencarian besok pagi dengan menambah armada perahu karet serta peralatan keselamatan lainnya,” ujar Widodo.
Widodo mengatakan tim SAR gabungan akan melakukan penyisiran dan memperluas pencarian satu korban yang belum ditemukan pada Jumat (28/3).
"Kami mengimbau kepada masyarakat untuk berhati-hati saat anak-anaknya bermain di sungai, karena terkadang arus cukup deras sewaktu-waktu karena terjadi hujan di hulu sungai. Saat ini masih terjadi cuaca ekstrem, sehingga perlu ditingkatkan kewaspadaan," katanya.
Sebelumnya ada lima anak yang mencari ikan di Sungai Bedadung pada Rabu (26/3) usai menjalankan Shalat Subuh, namun tiga anak diantaranya mandi di sungai dan terseret arus sungai yang deras.
Satu anak yang mandi di sungai selamat bernama Satria, kelas 3 SMP. Namun dua anak lainnya terseret arus sungai.
Satu korban terseret arus Sungai Bedadung Jember ditemukan meninggal
Kamis, 27 Maret 2025 22:00 WIB

Tim SAR gabungan tetap melakukan pencarian terhadap satu korban yang belum ditemukan di Sungai Bedadung, Kamis (27/3/2025). (ANTARA/HO-BPBD Lumajang)