“Jadi, kalau melihat animo masyarakat, salah satu yang diinginkan, terutama profesional adalah program doktor akuntansi,” ujar Dekan Fakultas Bisnis dan Ekonomi Ubaya Prof Putu Anom Mahadwartha di Surabaya, Selasa.
Anom mengatakan dua program baru di Ubaya ini merupakan program unggulan, dimana S3 Akuntansi Bisnis untuk meningkatkan kompetensi SDM, dan S2 PJJ bisa menjangkau masyarakat di daerah-daerah.
"Kami sekarang mewujudkan dua program studi, ada program doktor akuntansi dan magister manajemen pembelajaran jarak jauh. Jadi, dua program ini adalah program unggulan," kata Anom.
Kaprodi S3 Akuntansi Bisnis Ubaya Prof Dedhy Sulistiawan menyebut jika program ini mengedepankan aspek multiperspektif dalam riset serta adaptive topics yang selaras dengan perkembangan zaman.
"Program ini memang baru, namun dalam waktu tak lama akan menjadi unggul dan bereputasi internasional. Jadi, S3 Akuntansi Ubaya adalah S3 dari PTS yang pertama di wilayah Jatim ke Indonesia Timur," ujarnya.
Ia menambahkan untuk mencapai hal tersebut, 60 persen dosen pengajar dan pembimbing adalah guru besar. Sejak awal berdiri, sudah membuka peluang mahasiswa dapat visiting scholars di kampus luar negeri.
Sedangkan Kaprodi S2 PJJ Ubaya Dr Juliani Dyah Trisnawati menjelaskan program ini mampu memfasilitasi keterbatasan jarak dan waktu mahasiswa, karena memakai metode self-based yang mengombinasikan synchronous dan asynchronous.
Kemudian, Prodi ini menjadi satu-satunya di Indonesia yang menawarkan creative marketing dan strategic management yang dikemas dengan infrastruktur e-learning system. "Aktivitas pembelajaran menggunakan studi kasus yang up to date," ujarnya.
Perlu diketahui, kualitas pembelajaran dari dua program terbaru ini akan mengikuti standar kualitas pembelajaran di Ubaya yang telah terakreditasi Unggul oleh BAN-PT.
Perlu diketahui, kualitas pembelajaran dari dua program terbaru ini akan mengikuti standar kualitas pembelajaran di Ubaya yang telah terakreditasi Unggul oleh BAN-PT.
Selain itu, pada tahun ini Ubaya juga menjadi kampus swasta dengan jumlah penerima hibah penelitian dan pengabdian terbanyak se-LLDIKTI Wilayah VII. Capaian ini membuktikan kualitas dosen pengajar di Ubaya.
Dengan terbukanya dua program baru ini membuktikan komitmen Ubaya untuk terus berkembang, adaptif dan berupaya menghasilkan lulusan yang tangguh dan berkarakter.