Surabaya (ANTARA) - Sebanyak 13 mahasiswa Universitas Surabaya (Ubaya) menyumbang delapan medali untuk Indonesia dalam ajang ASEAN University Games (AUG) 2024 yang berlangsung 27 Juni hingga 6 Juli di Surabaya dan Malang.
Hasil tersebut, turut menyumbang prestasi atlet Jawa Timur, khususnya Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI), pada cabang olahraga wushu dan basket.
Wakil Rektor III Ubaya Bidang Kemahasiswaan dan Alumni Prof Dr apt Christina Avanti di Surabaya, Senin mengatakan KONI Jatim banyak memberikan dukungan kepada Ubaya, terutama dalam hal peralatan olahraga.
“Kerja samanya dalam bentuk membantu beberapa peralatan yang KONI sudah punya Ubaya belum punya, ataupun rekan-rekan pendukung untuk panitia," kata Tina, sapaan akrabnya.
Soal atlet, pihaknya merasa terhormat mahasiswanya menjadi perwakilan Indonesia di ajang internasional seperti AUG.
“Ini menunjukkan Ubaya sangat concern pada student athlete. Mereka tidak dibina hanya dari sisi akademis, namun juga pelatihan olahraganya,” ucapnya
Selain itu, pihaknya juga merasa terhormat bisa menjadi tuan rumah untuk salah satu pertandingan di ASEAN University Games 2024.
"Terpilihnya sebagai venue AUG menjadi momen untuk mempersiapkan Ubaya pada ajang-ajang internasional lainnya," tuturnya.
Sementara itu, Ketua KONI Jatim M. Nabil mengapresiasi Ubaya yang telah memfasilitasi atlet, sehingga menorehkan prestasi di ajang internasional AUG 2024.
"Banyak atlet-atlet Ubaya yang jadi atlet Puslatda (Pemusatan Latihan Daerah) dan itu sudah standarnya nasional dan internasional. Sangat mungkin jika setelah ini Ubaya bisa bekerja sama dengan KONI Jatim terkait tempat pemusatan latihan ataupun yang lain,” ujarnya.
Di sisi lain, Rektor Ubaya Dr Benny Lianto menyatakan sangat memahami kegiatan atlet yang harus rutin berlatih dan bertanding, namun memiliki tanggung jawab untuk meningkatkan wawasan dan pengetahuannya.
“Oleh karenanya, ini menjadi komitmen Ubaya untuk membuka kelas khusus atlet agar mereka bisa mengikuti proses pembelajaran dengan lebih fleksibel dan tetap bermutu," kata Benny.
Tak hanya itu, lanjutnya, atlet yang memiliki prestasi tingkat nasional bahkan internasional berpeluang besar mendapat beasiswa 100 persen sampai delapan semester atau empat tahun perkuliahan.
"Mekanisme pengajuan beasiswa dapat dilakukan dengan memasukan catatan prestasi yang telah diraih. Berdasarkan catatan prestasi tersebut, perhitungan beasiswa dilakukan," ujarnya.
Berikut atlet mahasiswa Ubaya dan prestasinya di AUG 2024 :
Wushu
Medali emas :
Seraf Naro Siregar (Daoshu)
Rainer Reinaldy Ferdiansyah (Taijiquan)
Akbar Dwi Affandi (Nanquan)
Akbar Dwi Affandi (Duilian)
Muhammad Zaki Ikbaar Ramadhan (Duilian)
Medai perak :
Jeremiah Mathias Muntu (Daoshu)
Basket 3x3 (medali emas) : Evelyn Fiyo
Basket 5x5 (medali perak) :
Nathania Claresta Orville
Adelaide Callista Wongsohardjo
Clarita Antonio Senjaya
Evelyn Fiyo
Keren Kezia Supit
Erlita Christiana
Amelia Ryan Ayu Ardhany
Natasya Amelia Putri
13 mahasiswa Ubaya persembahkan 8 medali untuk Indonesia di AUG 2024
Senin, 8 Juli 2024 14:56 WIB
Ini menunjukkan Ubaya sangat concern pada student athlete