Surabaya (ANTARA) - Universitas Ciputra (UC) mengukuhkan guru besar ke-16 mereka, yakni Prof. Dr. Christian Herdinata, S.E., M.M., CFP., QWP., CRP., AEPP., CIQnR., CIQaR, yang menjadi bukti komitmen kampus dalam memperkuat aspek akademik dan keilmuan.
Prof. Christian Herdinata dalam keterangan diterima di Surabaya, Kamis menyampaikan proses yang dilalui untuk mendapatkan gelar guru besar tidaklah singkat.
Dari jabatan Lektor Kepala hingga Guru Besar, waktu yang dibutuhkan mencapai sekitar dua tahun. Ditambah dengan proses administrasi hingga terbitnya Surat Keputusan (SK), total waktu yang diperlukan sekitar tiga tahun.
“Seorang profesor dituntut memiliki publikasi ilmiah internasional bereputasi. Penelitian yang dilakukan harus menghasilkan temuan yang signifikan dan diakui di tingkat global. Publikasi ini menjadi salah satu bukti keprofesoran seseorang,” kata Prof. Christian.
Dalam pidatonya, Prof. Christian membahas kajian tentang era digital financial transformation yang sedang mengubah sistem keuangan secara global. Dia menyoroti dampak digitalisasi, khususnya pergeseran dari penggunaan uang tunai kertas ke transaksi berbasis digital.
“Korporasi harus segera beradaptasi dengan perubahan ini. Kalau tidak, mereka akan tertinggal. Saya berharap perusahaan mampu memanfaatkan big data untuk memahami perilaku individu dalam menggunakan uang. Siapa yang menguasai data besar, dialah yang akan menguasai transaksi global di masa depan,” tuturnya.
Dia juga mengingatkan bahwa transformasi keuangan digital bukan hanya tantangan, tetapi peluang besar bagi berbagai sektor untuk berinovasi dan berkembang.
Sementara itu, Rektor Universitas Ciputra Surabaya Ir. Yohannes Somawiharja, M.Sc., mengungkapkan rasa bangganya atas capaian ini.
Menurutnya, Prof. Christian merupakan profesor ke-7 dari School of Management and Business yang menunjukkan konsistensi UC dalam meningkatkan kualitas akademik.
“Profesor Christian Herdinata sosok yang sangat fokus dan tekun. Capaian ini merupakan buah dari perjuangan dan kerja kerasnya. Hal ini juga menjadi bukti Universitas Ciputra terus memperbaiki diri, baik di sisi praktik profesional maupun akademik,” ucap dia.
Pengukuhan ini menandai langkah penting Universitas Ciputra dalam membangun reputasi akademiknya. Selain fokus pada praktik profesional, UC terus mendorong para akademisi dan mahasiswanya untuk unggul di bidang penelitian.
“Universitas Ciputra ingin mencetak individu-individu yang tidak hanya siap di dunia kerja, tetapi mampu berkontribusi melalui keilmuan yang relevan dengan kebutuhan zaman,” ujar Yohannes.
Universitas Ciputra Surabaya kukuhkan guru besar ke-16
Kamis, 19 Desember 2024 14:41 WIB
Profesor Christian Herdinata sosok yang sangat fokus dan tekun