Surabaya (ANTARA) - Tim SAR gabungan berhasil menemukan jenazah korban seorang balita berinisial MR (3,5) yang terperosok di sebuah selokan dan terseret arus air, pada hari keempat operasi pencarian, di Kali Makmur wilayah Wiyung, Surabaya, Jawa Timur.
Petugas yang sejak pukul 07.00 WIB memulai operasi pencarian dan menemukan jenazah MR di tumpukan enceng gondok di sungai dekat SMPN 34 Surabaya pada pukul 14.00 WIB.
"Korban ditemukan oleh tim SAR gabungan pada pukul 14.00 WIB, ketika alat berat mengurai enceng gondok di sungai Kali Makmur dekat SMPN 34 Surabaya," ucap Komandan Tim Basarnas Kantor SAR Surabaya Eko Aprianto, di Wiyung, Surabaya, Jumat.
Saat ini, petugas menunggu tim Inafis dari Polri untuk dilakukan autopsi dan nantinya akan diserahkan ke keluarga korban.
Sebelumnya, berdasarkan rekaman CCTV yang diterima petugas, pada saat itu MR sedang bermain bersama sepupunya yang berusia 9 tahun dan seorang balita lain.
Dalam rekaman tersebut, kakak MR terlihat berlari sambil menunjuk ke arah selokan. Tak lama kemudian, MR terlihat berlari menuju kakaknya dan mendekati selokan.
Saat itu, permukaan air di selokan kecil tersebut sejajar dengan jalan, dengan arus yang sangat deras akibat hujan intensitas tinggi yang mengguyur kawasan tersebut.
MR terus berjalan di tepi selokan, namun kemudian langkah kaki kirinya kehilangan pijakan. Tanpa disadari, ia menginjak air yang permukaannya rata dengan jalan.
Tubuh MR yang saat itu tidak mengenakan busana kehilangan keseimbangan, dan kemudian terjatuh ke dalam selokan, dan terseret arus. Kakaknya tidak menyadari bahwa adiknya telah jatuh dan hanyut ke dalam selokan.
Balita terseret arus di Surabaya ditemukan meninggal dunia
Jumat, 27 Desember 2024 14:36 WIB
Korban ditemukan oleh tim SAR gabungan pada pukul 14.00 WIB