Surabaya (ANTARA) - Kapolsek Wiyung Kompol Slamet Agus Sumbono menyatakan dalam identifikasi yang dilakukan oleh tim Inafis Polrestabes Surabaya terhadap jasad MR (3,5) dan menemukan bahwa korban terseret arus tersebut masih mengenakan kalung miliknya.
"Tadi saat diidentifikasi ada sebuah kalung berwarna emas menempel di leher korban, dan itu yang dijadikan identifikasi korban MR," ucap Kompol Slamet, di Wiyung, Surabaya, Jumat.
Selain itu, lanjutnya, keluarga korban juga sudah mendatangi saat penemuan korban MR untuk memastikannya.
"Kalau dipastikan Insya Allah mendekati 99 persen. Tadi kan keluarga juga sempat melihat," ucapnya.
Menurut dia, dalam proses pencarian, tim SAR gabungan sudah melakukan operasi selama empat hari. Jasad korban ditemukan kurang lebih sejauh 3-4 kilometer dari titik awal kejadian.
"Tadi korban ditemukan oleh tim SAR gabungan berada di sekitar jembatan SMPN 34 Surabaya," ujarnya.
Atas peristiwa tersebut, pihaknya mengimbau agar seluruh masyarakat Surabaya untuk selalu waspada jika saat hujan lebat, agar kejadian serupa tidak terulang kembali. Selain itu, juga ada potensi bahaya lain seperti banyaknya sambungan listrik di area perkampungan.
"Terutama peran orang tua yang punya anak kecil. Harap diawasi untuk anak-anak jika bermain di luar ruangan, terutama saat hujan," kata Kompol Slamet.
Polisi identifikasi jenazah balita hanyut, masih kenakan kalung
Jumat, 27 Desember 2024 16:13 WIB
ada sebuah kalung berwarna emas menempel di leher korban