Surabaya (ANTARA) - Bek kiri Persebaya Surabaya Ardi Idrus mengakui harus mengendalikan pola makan yang berlebih saat libur Lebaran Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah untuk menjaga performa saat liga berlanjut.
"Perayaan Idul Fitri di kampung halaman saya selalu meriah dengan berbagai sajian khas. Jika tidak mampu mengendalikan diri, berat badan bisa naik drastis setelah libur Lebaran," ucap pemain asal Kepulauan Tidore, Maluku Utara itu, dalam keterangannya di Surabaya, Selasa.
Ardi mengaku, jika sampai berat badan naik dan mengurangi performa saat latihan bahkan pertandingan, maka akan ada hukuman dari tim pelatih Persebaya.
Meski demikian, pemain berusia 30 tahun itu mengaku tidak kesulitan menjaga kondisi fisik saat Lebaran karena harus profesional, bahkan sudah terbiasa mengatur pola makan sejak bermain sepak bola dan tetap berlatih secara mandiri.
"Kuncinya menjaga makan dan latihan mandiri. Libur Lebaran juga tidak panjang, jadi tidak perlu khawatir dengan berat badan," ucapnya.
Pemain yang dipinjam dari Bali United itu menegaskan kalau dirinya siap untuk berlatih kembali pada 3 April 2025 di Surabaya, untuk menghadapi pertandingan pekan ke-28 melawan Persija Jakarta.
Laga tandang melawan Persija, kata dia, menjadi salah satu pertandingan krusial bagi klub kebanggaan Arek-Arek Suroboyo itu karena akan menentukan klasemen sementara Liga 1 Indonesia.
"Libur Lebaran boleh, tapi semua pemain harus tetap menjaga kondisi untuk menghadapi Persija dan enam laga berikutnya," tuturnya.
Saat ini, pada klasemen sementara Liga 1 Indonesia, Persebaya menempati peringkat ketiga dengan raihan 48 poin dari hasil 14 kali menang, enam kali seri dan tujuh kali kalah.
Pada pertandingan selanjutnya, Persebaya akan melakukan laga tandang melawan Persija Jakarta pada Sabtu (12/4) di Jakatra International Stadium (JIS), pukul 19.00 WIB.