Surabaya - Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya perlu melakukan kajian terkait usulan Gubernur Jatim Soekarwo soal pembangunan jalan bebas hambatan Aloha (Waru)-Wonokromo-Perak yang dilewatkan di atas "Middle East Ring Road" (MERR) IIC. "Saya tidak bilang boleh apa tidak, tapi semua itu perlu kajian terlebih dahulu," kata Ketua Badan Perencanaan Pembangunan Kota (Bappeko) Kota Surabaya Hendro Gunawan, usai rapat paripurna di DPRD Surabaya, Senin. Menurut Hendro, pemerintah kota tidak bisa memberi persetujuan terkait usulan dari Gubernur Jatim sebelum dilakukan kajian terlebih dahulu, baik kajian lalu lintas maupun perubahan lyn yang ada di jalur MERR. "Saya ngomong tidak setuju dasarnya apa? setuju juga dasarnya apa?" ujarnya. Hendro mengatakan selama ini pihaknya belum ada pemberitahuan secara resmi dari Gubernur Jatim terkait itu. "Tolong dibuat kajian dulu," katanya. Sebelumnya, Gubernur Jatim Soekarwo menyebut, pembangunan jalan bebas hambatan atau jalan tol harus tetap dilakukan karena sudah masuk dalam Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 26/2008 tentang rencana tata ruang nasional (RTRN). Soekarwo tidak mempermasalahkan jalur tol yang akan dibangun. Tol yang menghubungkan Aloha (Waru)-Wonokromo-Perak itu, yang pasti pihaknya berharap program ini bisa terlaksana. "Sudah ada suratnya dari pusat, dan tetap harus dibangun. Nantinya Wonokromo akan menjadi exit tol dan jalurnya akan melalui MERR IIC," kata Soekarwo. Dengan digesernya pembangunan tol ke MERR IIC, pembangunan tol akan dialihkan ke sisi timur Surabaya. Keuntungannya, sambung dia, tidak ada penggusuran rumah dan bangunan warga. Selain itu, kalau posisi jalan tol di posisikan di atas jalan MERR IIC, maka di bawah tol itu bisa dimanfaatkan untuk jalan arteri seperti sekarang ini dan juga bisa sebagai taman kota sehingga mampu menekan polusi dan menjadi tempat umum. *
Berita Terkait
Dewas ANTARA harap kinerja Biro Jatim terus tumbuh
17 Desember 2025 19:30
Konjen RRT-ANTARA Jatim masifkan penyebaran informasi positif dua negara
16 Desember 2025 19:45
DPR nilai pemberitaan ANTARA masih menjadi tolok ukur
16 Desember 2025 19:02
Ketua Fraksi PKS DPRD Jatim: ANTARA miliki karakter yang berbeda
16 Desember 2025 18:16
Kadis Kominfo Jatim apresiasi peran ANTARA jaga kualitas informasi
16 Desember 2025 17:02
Wagub Jatim: ANTARA berkontribusi cerdaskan masyarakat
16 Desember 2025 15:35
Kepala Biro ANTARA Jatim perkuat soliditas tingkatkan kinerja songsong 2026
15 Desember 2025 20:23
88 Tahun ANTARA dan saksi sejarah heroisme di Jatim
12 Desember 2025 19:22
