Madiun (ANTARA) - Dinas Tenaga Kerja dan Perindustrian Kabupaten Madiun, Jawa Timur, menggelar pelatihan kerja tahun 2024 guna meningkatkan daya saing para pencari kerja dan mengurangi angka pengangguran di wilayah setempat.
Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Perindustrian Kabupaten Madiun Imam Norwedi di Madiun, Senin, mengatakan pelatihan kerja yang digelar adalah las kelistrikan dengan menggandeng LPK Aclasindo Inti Persada.
"Sebanyak 41 peserta dari berbagai wilayah di Kabupaten Madiun mengikuti pelatihan kali ini," ujarnya.
Imam menjelaskan pelatihan tersebut bertujuan untuk meningkatkan keterampilan para pencari kerja, sehingga mampu membuka peluang untuk diterima bekerja di perusahaan ataupun menciptakan lapangan kerja sendiri, khususnya berkaitan dengan pengelasan.
Baca juga: Disnaker Kota Madiun beri pelatihan diversifikasi produk tembakau ke karyawan
Pihaknya berharap para peserta bersungguh-sungguh mengikuti pelatihan. Hal itu penting agar mereka dapat mengoptimalkan potensi masing-masing.
Adapun dinas setempat menargetkan jumlah peserta pelatihan pada tahun 2024 ini sebanyak 83 orang sehingga nantinya digelar dalam tiga gelombang.
Gelombang pertama diikuti sebanyak 41 orang pada bulan Januari, gelombang kedua diikuti sebanyak 21 orang pada bulan April, dan gelombang ketiga diikuti sebanyak 21 orang pada bulan Juni.
Ia menambahkan dalam mengurangi pengangguran, selain pelatihan kerja Disnaker dan Perindustrian Kabupaten Madiun juga menjalin kerja sama dengan perusahaan swasta berskala menengah dan besar agar dapat menampung angkatan kerja yang memiliki kompetensi.
"Nantinya setelah pelatihan ini, para tenaga kerja dapat ditampung di perusahaan yang memiliki bidang sama," katanya.