Madiun (ANTARA) - Dinas Tenaga Kerja, Koperasi, Usaha Kecil, dan Menengah Kota Madiun Jawa Timur menggelar pelatihan kerja berbasis kompetensi guna meningkatkan daya saing para pencari kerja dan mengurangi angka pengangguran di wilayah setempat.
Kepala Dinas Tenaga Kerja, Koperasi, Usaha Kecil, dan Menengah Kota Madiun Andriono Waskito Murti di Madiun Selasa mengatakan, terdapat enam jenis pelatihan kerja yang dibuka, yakni pelatihan Garmen (menjahit), Security Gada Pratama, Digital Marketing, Design Grafis, "Food and Beverage Product" (juru masak), dan Administrasi Perkantoran.
"Pendaftaran sudah kami tutup pada 26 September 2024. Dan saat ini mereka yang lolos seleksi berhak mengikuti pelatihannya," kata Andriono.
Dia menjelaskan untuk pengajar pihak Disnaker telah menggandeng berbagai lembaga terkait yang dianggap mumpuni mulai dari hotel, restoran, perusahaan, dan lembaga usaha lainnya.
Pelatihan berbasis kompetensi, katanya, adalah pelatihan kerja yang menitikberatkan pada penguasaan kemampuan kerja yang mencakup pengetahuan, keterampilan, dan sikap sesuai dengan standar yang ditetapkan dan persyaratan di tempat kerja.
Sehingga setelah mengikuti pelatihan, para peserta dapat diterima kerja sesuai dengan skill atau keterampilan yang diberikan.
Adapun, jenis pelatihan yang dibuka diutamakan yang dibutuhkan oleh dunia kerja. Hal itu karena sebelum menggelar pelatihan, dinas terkait telah melakukan survei terlebih dahulu mengenai kebutuhan usaha dan perusahaan di Kota Madiun.
Ia menambahkan pelatihan kerja tersebut didanai oleh pemerintah dan diharapkan para peserta dapat menemukan serta menciptakan lapangan pekerjaan.