Madiun (ANTARA) - Dinas Tenaga Kerja, Koperasi, Usaha Kecil, dan Menengah (Disnaker KUKM) Kota Madiun, Jawa Timur menekan jumlah pengangguran di wilayah setempat dengan menggelar bursa kerja bertajuk "Naker Fest" yang diikuti oleh ratusan pencari kerja.
Pj Wali Kota Madiun Eddy Supriyanto saat membuka kegiatan mengapresiasi Naker Fest yang diselenggarakan oleh dinas terkait, sehingga menjadi bukti pemerintah dalam komitmennya mengentaskan pengangguran di Kota Madiun.
"Melalui kegiatan ini, Saya berharap perusahaan bisa bersinergi dengan pemerintah sehingga kebutuhannya apa, skill yang dicari apa, Disnaker bisa menjembatani dengan para angkatan kerja," ujar Pj Wali Kota Madiun Eddy di Madiun, Rabu.
Menurutnya, Naker Fest juga menjadi wadah bagi para lulusan SMA atau fresh graduate dari perguruan tinggi untuk mendapatkan pelatihan berbasis kompetensi, sekaligus bertemu langsung dengan para pencari kerja melalui bursa kerja.
"Naker Fest ini lengkap. Ada pelatihan sekaligus bursa kerja untuk memfasilitasi para pencari kerja dengan perusahaan," kata dia.
Sementara itu, Plt Kepala Disnaker KUKM Kota Madiun Harum Kusumawati mengatakan kegiatan Naker Fest kali ini terbagi dalam tiga kluster acara. Yakni pembekalan pelatihan keterampilan kerja, gelar karya alumni pelatihan keterampilan kerja, dan bursa kerja yang diikuti oleh 20 perusahaan secara luring dan 15 perusahaan secara daring.
Melalui bursa kerja tersebut ada sekitar 300 lowongan pekerjaan yang disediakan untuk para pencari kerja. Adapun Naker Fest akan digelar selama dua hari, tanggal 11-12 September 2024.
"Untuk yang pelatihan kerja, tahun ini sudah angkatan ketiga. Dimana angkatan pertama dan kedua sudah 90 persen terserap mendapat pekerjaan," kata Harum.
Pihaknya berharap untuk tahun depan pelatihan bisa ditambah kuota peserta agar angka pengangguran semakin di Kota Madiun semakin ditekan.