Kota Madiun (ANTARA) - Dinas Tenaga Kerja (Disnaker), Koperasi, Usaha Kecil, dan Menengah Kota Madiun, mengurangi angka pengangguran di wilayah setempat dengan menggelar pelatihan ketrampilan tahun 2023 guna meningkatkan daya saing para pencari kerja.
Kepala Dinas Tenaga Kerja, Koperasi, Usaha Kecil, dan Menengah Kota Madiun Andriono Waskito Murti, Senin, mengatakan terdapat tujuh jenis pelatihan kerja yang dibuka tahun ini.
Yakni, pelatihan administrasi perkantoran, akuntansi dan perpajakan, "kitchen crew", tenaga pengaman perusahaan, barista, garmen, dan metodologi untuk instruktur lembaga pelatihan kerja swasta.
"Tahun ini ada tujuh jenis pelatihan kerja yang dibuka. Satu pelatihan di antaranya merupakan bidang baru yang belum ada di tahun-tahun sebelumnya di Kota Madiun, yaitu pelatihan garmen," ujar Andriono.
Menurut dia, dibukanya pelatihan garmen karena bidang tersebut dinilai banyak menyerap tenaga kerja. Kalau biasanya kuota pelatihan hanya 15-20 orang, di pelatihan garmen ini bisa menjaring 100 peserta pelatihan.
Untuk persyaratan mengikuti pelatihan sama seperti tahun-tahun sebelumnya. Yakni, pelatihan kerja ditujukan bagi para pencari kerja warga Kota Madiun yang berusia 18-30 tahun yang belum memiliki pengalaman bekerja.
"Harapannya selain mereka bisa memiliki keterampilan kerja, juga punya sertifikat kalau memang mereka berkompeten di bidang itu," kata dia.
Tak hanya pelatihan dan mendapat sertifikat, para peserta pelatihan nantinya juga diberi kesempatan untuk magang di perusahaan-perusahaan yang sesuai dengan bidang pelatihannya.
"Dengan demikian, perusahaan jadi tahu kualitasnya, sehingga mereka bisa langsung direkrut bekerja," tutur dia.
Pihaknya meminta bagi yang tertarik bisa mendapatkan informasi lebih lanjut dengan mendatangi kantor Disnaker setempat.