Surabaya (ANTARA) - Kompetisi keterampilan reparasi perangkat digital bagi teknisi muda dari berbagai daerah di Indonesia bertajuk "Bangtek Jago Repair Championship 2025", untuk menguji kecepatan, ketelitian dan kemampuan, digelar di Surabaya, Jawa Timur pada 26-27 April.
Ketua Penyelenggara komunitas Abang Teknisi (Bangtek) 2025 Kasno mengatakan dalam kompetisi tersebut para peserta diberi tantangan angkat, cetak, pasang (ACP) untuk perangkat android dan iPhone.
"Misalkan, dari gawai iPhone yang iPhone 15 Pro itu CPU-nya yang dibongkar. Jadi, dari kondisi hidup dia buka, dia pasang lagi, dan harus hidup juga dalam waktu tercepat," kata Kasno saat dikonfirmasi ANTARA, di Surabaya, Minggu.
Kasno menyebut, jika kompetisi tersebut baru pertama kali digelar di Indonesia karena biasanya yang dilakukan hanya skala dalam skala kecil.
Selain itu, kata dia, kenapa Surabaya menjadi tempat penyelenggaraan kompetisi tersebut karena dianggap sebagai lokasi yang strategis di tengah-tengah Indonesia.
"Jadi, dari Jayapura hingga Aceh ini ada, karena kompetisinya sangat ketat, kami cari adalah teknisi-teknisi yang memiliki skill-skill mumpuni, makanya namanya jago repair. Penilaian juga dilakukan oleh juri profesional dengan standar industri," ujarnya.
Selain kompetisi utama, lanjutnya, kegiatan ini juga menghadirkan bazar peralatan teknisi, seminar edukatif, dan talkshow bersama tokoh-tokoh industri servis dan teknologi.
"Kegiatan ini diharapkan menjadi ruang kolaborasi antara dunia vokasi, usaha, dan pendidikan, karena kami percaya, keterampilan teknis adalah aset masa depan bangsa,” tuturnya.
Kompetisi teknisi "Jago Repair Championship" digelar di Surabaya
Minggu, 27 April 2025 8:08 WIB

Salah satu peserta melakukan repair saat kegiatan Bangtek Jago Repair Championship 2025 di Surabaya, Sabtu (26/4/2025). ANTARA/Naufal Ammar Imaduddin
Kegiatan ini diharapkan menjadi ruang kolaborasi antara dunia vokasi, usaha, dan pendidikan