Trenggalek, Jawa Timur (ANTARA) - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengapresiasi terobosan yang dilakukan Polres Trenggalek yang berinovasi program pemberdayaan sukarelawan pengatur lalu lintas tunarungu-wicara Trenggalek (Supeltas Twit), dan kini banyak direplikasi beberapa daerah lain.
"Supeltas Twit ini merupakan salah satu terobosan Satlantas Polres Trenggalek yang fokus pada pembinaan dan pelatihan kepada para supeltas tunarungu wicara yang kerap beroperasi di Trenggalek," kata Kapolres Trenggalek, AKBP Gathut Bowo Supriyono di Trenggalek, Senin.
Atas kinerja baik itu, Gubernur Khofifah menganugerahkan penghargaan kepada Polres Trenggalek, karena dianggap getol dan peduli dengan kelompok disabilitas.
"Penghargaan yang diberikan dalam puncak peringatan Hari Disabilitas Internasional dan Temu Inklusi Provinsi Jawa Timur 2023 di GOR Gajah Putih Trenggalek, kemarin (Minggu, 3/12)," tuturnya.
Gathut mengatakan ada sebanyak 20 orang penyandang disabilitas kini diberdayakan sebagai supeltas di sejumlah titik simpang empat maupun simpang tiga di seputar Kota Trenggalek. Kata dia, pembinaan kepada para supeltas disabilitas rungu wicara rutin dilakukan.
Minimal satu bulan sekali ada pertemuan sekaligus pelatihan tentang pengaturan dan pengetahuan kelalulintasan untuk meningkatkan keterampilan.
"Bahkan, kami hadirkan juga instruktur bahasa isyarat untuk mempermudah komunikasi," katanya.
Di tengah kekurangannya sebagai penyandang disabilitas rungu wicara, para Supeltas ini secara aktif membantu petugas mengatur lalu lintas setiap hari.
Keberadaan Supeltas Twit itu dinilai cukup membantu kelancaran lalu lintas di tengah terbatasnya jumlah personil kepolisian. Selain itu, mereka juga terbantu secara perekonomian.
"Dengan penghargaan ini saya berharap semakin memacu jajaran Polres Trenggalek untuk terus berbuat membantu penyandang disabilitas di kabupaten Trenggalek. Disamping itu, saya juga mengajak masyarakat luas untuk terlibat aktif meningkatkan kesetaraan, kesempatan dan aksesibilitas bagi penyandang disabilitas," katanya.
