Madura Raya (ANTARA) - Dinas Sosial Provinsi Jawa Timur membuka perayaan Hari Disabilitas Internasional bertemakan "Lintas batas disabilitas" di Pendopo Pratanu Pemerintah Kabupaten Bangkalan, Madura, Selasa.
"Acara ini dilakukan di tiap Bakorwil, kami memilih Bangkalan karena keistimewaan tersendiri. Di sini menjadi sumber energi dan sumber inspirasi bagi penyandang disabilitas," kata Humas Dinsos Jatim Firdaus Listiawan.
Setelah dari Bangkalan, menurut Firdaus, armada lintas batas disabilitas akan bergerak menuju Lamongan, Lumajang, Pasuruan, dan Trenggalek.
Firdaus Listiawan menjelaskan, di setiap lokasi akan dilakukan assesmen, seleksi dan sosialisasi kegiatan difabel.
"Kita akan lakukan assesmen, apa saja yang dibutuhkan oleh penyandang difabel pada tiap pendamping, sehingga nantinya bisa diakomodasi melalui kegiatan lain ataupun bantuan seperti alat bantu yang akan disiapkan tahun 2024 nanti," katanya.
Sementara Pj Bupati Bangkalan, Arief M Edie menjelaskan bahwa setiap tanggal 3 Desember akan dirayakan hari disabilitas internasional. Perayaan itu juga menandai komitmen pemerintah dalam memberikan penghormatan, perlindungan, dan pemenuhan hak penyandang difabel.
"Mereka sebagai warga negara juga memiliki hak mendapatkan kesempatan yang sama dalam mengakses fasilitas pemerintah. Oleh karena itu, penyandang disabilitas tidak boleh berkecil hati dan terus berkarya," katanya.
Pemkab Bangkalan juga sudah menyalurkan bantuan khusus penyandang difabel, di tahun 2023 ada 700 yang mendapatkan bantuan Rp200 ribu per bulan, yang bisa dicairkan setiap tiga bulan.
Selain itu ada tujuh orang yang mendapatkan bantuan kaki palsu, tongkat netra 10 orang, dan alat bantu dengar delapan orang.
"Semoga bantuan itu bisa bermanfaat serta bisa dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya," kata Arief.
Dinsos Jatim buka perayaan Hari Disabilitas Internasional di Pendopo Bangkalan
Selasa, 28 November 2023 18:11 WIB
Di sini menjadi sumber energi dan sumber inspirasi bagi penyandang disabilitas