Surabaya (ANTARA) - Manajemen Persebaya Surabaya menegaskan fokus utama saat ini adalah mendukung tim agar meraih hasil maksimal hingga akhir musim kompetisi BRI Liga 1 Indonesia 2024/2025.
"Evaluasi tim, baik pemain maupun pelatih, terus berjalan, termasuk posisi pelatih yang akan diputuskan setelah melihat hasil akhir musim nanti," kata Direktur Operasional Persebaya Surabaya Candra Wahyudi di Surabaya, Rabu.
Terkait komposisi tim untuk musim depan, ia mengungkapkan jika Persebaya sudah mulai mengevaluasi beberapa pemain yang diproyeksikan untuk jangka panjang.
Ia berharap, sebanyak 70 hingga 80 persen fondasi tim saat ini tetap menjadi tulang punggung ke depan.
Mengenai kriteria pelatih musim depan, Candra menegaskan Persebaya menginginkan sosok yang mampu membawa prestasi lebih baik dari tiap musimnya.
"Saat ini masih ada tujuh pertandingan tersisa, dan semua kemungkinan masih bisa terjadi. Oleh karena itu, kami tidak mau tergesa-gesa menentukan pelatih," ujarnya.
Selain itu, manajemen juga berupaya memperbaiki semua lini dengan perencanaan yang lebih matang untuk membantu tim membangun skuad yang lebih baik, termasuk lini depan yang dinilai belum maksimal musim ini.
"Itu juga tidak terbatas hanya di lini depan, tapi juga tengah, belakang, bahkan posisi kiper. Perencanaan dini sangat penting agar tim lebih siap menghadapi musim depan," ujarnya.
Menanggapi rumor yang beredar di media sosial terkait pemain Arema FC, William, yang dikabarkan akan bergabung dengan Persebaya, Candra membantahnya, karena belum ada pembicaraan terkait hal tersebut.
Sementara itu, terkait status pemain pinjaman seperti Ardi Idrus, manajemen akan kembali berdiskusi dengan klub asalnya, yakni Bali United, sebelum mengambil keputusan.
Meskipun begitu, ia mengungkapkan bahwa kontribusi Ardi Idrus kepada Persebaya pada musim 2024/2025 yang dinilai cukup baik akan menjadi pertimbangan untuk musim depan.