Malang Raya (ANTARA) - Penjabat (Pj.) Wali Kota Batu Aries Agung Paewai mengatakan Ajang Expo Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Ekraf) 2023 yang merupakan rangkaian peringatan Hari Jadi Ke-22 Kota Batu mampu menggeliatkan perekonomian di wilayah setempat.
"Kami melaksanakan kegiatan ini, semua untuk masyarakat Kota Batu, untuk perekonomian masyarakat," kata Aries di Kota Batu, Jawa Timur, Kamis
Aries berharap kegiatan itu juga mampu mencapai target kunjungan wisatawan sebesar 10 juta orang pada tahun 2023.
Dengan tingginya jumlah kunjungan wisatawan, dia berharap pula ada dampak ekonomi yang besar di Kota Batu.
"Mudah-mudahan target wisatawan 10 juta tahun ini tercapai, sekarang sudah tercapai tujuh juta, sama seperti tahun lalu. Dengan banyaknya kegiatan seperti sport tourism bisa mengungkit pariwisata Kota Batu," katanya.
Dalam kesempatan itu, juga digelar Job Fair Kota Batu 2023 yang diharapkan pula menjadi salah satu upaya untuk menekan angka pengangguran di wilayah itu. Berdasar data Badan Pusat Statistik (BPS) tingkat pengangguran turun dari 8,43 persen pada tahun 2022 menjadi 4,25 persen.
"Untuk Job Fair, ada 22 perusahaan yang buka lowongan kerja. Kami optimistis itu bisa menekan angka pengangguran. Namun, bukan hanya melalui ini saja," ucapnya.
Strategi lain yang diterapkan adalah optimalisasi potensi ekonomi kreatif yang ada di Kota Batu, yang didorong dari kemandirian masyarakat yang miliki keahlian tertentu dan punya nilai ekonomi.
"Mereka bisa bekerja sendiri tanpa tergantung pada perusahaan saja. Mereka akan lebih mandiri," katanya.
Expo Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Nusantara 2023 diikuti peserta dari 15 kabupaten/kota, tiga pemerintah provinsi, kementerian, Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM), serta pelaku industri pariwisata dan ekraf di Indonesia.
Pj Wali Kota Batu: Ekspo Pariwisata dan Ekraf geliatkan ekonomi wilayah
Kamis, 16 November 2023 23:47 WIB
Mereka bisa bekerja sendiri tanpa tergantung pada perusahaan saja