Jakarta (ANTARA) - Pembalap Gresini Racing Alex Marquez berpikir bisa memenangkan Grand Prix Argentina di Sirkuit Autodromo Termas de Rio Hondo, Senin pagi WIB.
Namun mimpi Alex tersebut harus dikubur usai sang kakak sekaligus pembalap Ducati Marc Marquez mengambil alih posisi terdepan darinya sekaligus menyegel gelar juara GP Argentina.
"Itu adalah Minggu (waktu setempat) yang hebat lagi, mungkin hari pertama di mana saya benar-benar berpikir saya bisa menang. Itu tidak terjadi, tetapi tetap saja, ini adalah hari yang bersejarah, hari yang lain," ujar Alex Marquez dikutip dari Gresini Racing, Senin.
Alex yang melakukan start dari posisi kedua melakukan manuver pada lap 11 dan mengkudeta Marc Marquez dari posisi terdepan.
Namun memasuki lap ke-18, Alex kehilangan konsentrasi dan Marc mampu melakukan take over. Posisi tersebut kemudian tak berubah hingga balapan berakhir.
Pembalap asal Spanyol tersebut mengaku lebih cepat dari Marc namun sayangnya strategi yang dipersiapkannya tak berjalan sesuai rencana.
"Saya tahu di mana saya lebih cepat dan di mana saya kalah dari Marc, tetapi itu tidak berjalan sesuai rencana dan kami tahu kami telah memberikan yang terbaik," ujar Alex.
Meski harus menempati podium kedua, namun Alex merasa puas atas performanya di dua grand prix awal musim dengan mengamankan empat kali podium kedua mulai dari balapan utama hingga sprint race.
"Empat kali finis di posisi kedua dalam empat balapan pertama lebih mudah diucapkan daripada dilakukan... dan tidak pernah dalam mimpi terliar saya membayangkan itu. Kami akan lanjutkan dengan cara ini," kata Alex.
Selanjutnya Alex akan bersiap mengikuti GP Amerika Serikat yang berlangsung mulai 28-30 Maret.
MotoGP: Alex Marquez berpikir bisa menang di seri Argentina
Senin, 17 Maret 2025 16:42 WIB

Pembalap Gresini Racing, Alex Marquez, saat melakukan manuver di sprint race MotoGP Argentina 2025 di Sirkuit Termas de Rio Hondo, Minggu (16/3/2025) dini hari WIB. (ANTARA/HO-Gresini Racing)