Kota Batu, Jawa Timur (ANTARA) - Wali Kota Batu, Jawa Timur, Nurochman memastikan rancangan awal mengenai Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2025-2030 telah mengakomodasi sejumlah program strategis pembangunan berkelanjutan.
Nurochman dalam paparan rancangan awal RPJMD 2025-2030 di ruang rapat paripurna di gedung DPRD setempat, Senin, mengatakan program prioritas yang masuk dalam arah kerja Pemerintah Kota Batu selama lima tahun ke depan, yakni pembangunan botanical garden spiritual, SMK Kesenian, mal UMKM dan PKL, Batu Artpreneur, pertanian cerdas terintegrasi, dan kawasan industri pengelolaan sampah.
"Ini menjadi bagian dari langkah konkret kami untuk mendorong pembangunan dari sisi ekonomi dan lingkungan yang berkelanjutan," kata Nurochman.
Kemudian, untuk aspek kesejahteraan masyarakat yang masuk dalam draf RPJMD 2025-2030, seperti subsidi air bersih dan listrik untuk masyarakat pra sejahtera, insentif bagi tenaga keagamaan dan petugas pelayanan masyarakat, serta program mencetak 1000 sarjana per tahun.
"Termasuk penguatan pemerintahan desa dan kelurahan dengan alokasi bagi hasil hingga Rp5 miliar," ujar dia.
Dia menyatakan program yang disusun itu merupakan upaya pemerintah dalam memberikan manfaat langsung bagi masyarakat.
"RPJMD ini harus menjadi pedoman bersama untuk kesejahteraan masyarakat. Kami harap seluruh pihak terlibat aktif dalam proses penyusunan hingga pelaksanaan," ucap Nurochman.
Lebih lanjut, kata dia RPJMD 2025-2030 mengusung visi "Kota Batu Madani, Berkelanjutan, Agro-Kreatif, Terpadu, Unggul, Sinergis, Akomodatif, dan Ekologis Menuju Generasi Emas 2045."
RPJMD ini menjadi pedoman arah pembangunan Kota Batu selama lima tahun ke depan.
"Kami menitikberatkan pada pembangunan manusia, ekonomi kreatif berbasis agro, serta penguatan tata kelola pemerintahan yang bersih dan inovatif," ucapnya.
Setelah rancangan awal ini dipaparkan kepada jajaran legislatif, selanjutnya Pemerintah Kota Batu melakukan tindak lanjut dengan menyusun detail pokok RPJMD melalui beberapa tahapan, seperti musyawarah perencanaan pembangunan (musrenbang), pembahasan lanjutan bersama DPRD, hingga berkonsultasi ke Pemerintah Provinsi Jawa Timur.
"Penetapan Peraturan Daerah (Perda) RPJMD, dengan target finalisasi pada September 2025," katanya.
Dia optimistis melalui kolaborasi ini fondasi pembentukan RPJMD beserta implementasi program untuk lima tahun ke depan bisa berjalan optimal.
"RPJMD ini bisa bagi mewujudkan Kota Batu yang maju, berdaya saing, dan ramah lingkungan menuju Generasi Emas 2045," tuturnya.