Ribuan warga ikuti Aksi Bela Palestina di Surabaya

Surabaya (ANTARA) - Ribuan warga mengikuti Aksi Bela Damai Palestina yang digelar di Jalan Gubernur Suryo, Surabaya, Jawa Timur atau tepat di depan Gedung Negara Grahadi, Sabtu.

Berdasarkan pantauan ANTARA, dalam aksi yang digelar pukul 07.00 WIB dan juga diikuti perempuan dan anak-anak itu, peserta mayoritas mengenakan pakaian berwarna putih, membawa poster dukungan, serta mengibarkan bendera Indonesia dan Palestina.

Dalam kesempatan itu, Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak, yang mewakili Gubernur Khofifah Indar Parawansa, turut hadir menemui massa dan menyampaikan orasi di atas panggung.

Ia menegaskan bahwa perjuangan membela Palestina bukan hanya menjadi tanggung jawab umat Islam, tetapi seluruh umat manusia.

“Dunia telah bersuara, peradilan internasional telah bersuara. Ini perjuangan semua orang. Kita bersama-sama melangkah,” ujarnya.

Dalam kesempatan yang sama, anggota DPR RI Reni Astuti yang turut hadir juga menyampaikan jika persoalan Palestina merupakan tanggung jawab bersama umat manusia.

Ia menyoroti kekerasan yang dialami rakyat Palestina, termasuk anak-anak dan perempuan.

“Banyak rumah dihancurkan, bantuan kemanusiaan dihadang. Darah anak-anak dan ibu-ibu mengalir. Ini tanggung jawab kita bersama,” katanya.

Reni berharap aksi tersebut memperkuat dukungan moral dan spiritual masyarakat terhadap Palestina, sekaligus mendorong kemerdekaan Palestina.

“Semoga Allah memberi kita kekuatan hingga Palestina merdeka. Jangan pernah berhenti membela Palestina,” tuturnya.

Selain warga Surabaya, aksi damai ini juga diikuti peserta dari sejumlah daerah lain, seperti Gresik, Lamongan hingga Tulungagung.

Sekitar pukul 10.00 WIB, peserta mulai berangsur-angsur meninggalkan lokasi aksi untuk kembali ke kediaman masing-masing.

Sebelumnya, Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kota Surabaya bersama Aliansi Rakyat Bela Palestina telah menggelar konsolidasi lintas elemen untuk pelaksanaan aksi tersebut.