Surabaya (ANTARA) - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa optimistis Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Jatim 2025-2030 dapat diselesaikan lebih cepat dari target Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) yang ditetapkan selama enam bulan.
“Kami optimistis RPJMD Jatim bisa rampung sebelum enam bulan sesuai target Kemendagri. Karena RPJMD provinsi menjadi acuan bagi kabupaten/kota, maka kami berupaya menuntaskannya dalam tiga bulan,” ujar Khofifah, usai persetujuan Rancangan Awal (Ranwal) RPJMD Jatim 2025-2030 di Gedung DPRD Jatim, Surabaya, Jumat.
Menurut Khofifah, dengan disepakatinya Ranwal RPJMD, langkah selanjutnya adalah pembahasan lebih lanjut oleh Panitia Khusus (Pansus) RPJMD DPRD Jatim.
Sebelum diajukan ke DPRD Jatim, dokumen RPJMD terlebih dahulu dibahas dalam Forum Konsultasi Publik (FKP) yang melibatkan eksekutif, legislatif, perangkat daerah, akademisi, perusahaan swasta, mitra pembangunan, organisasi masyarakat, organisasi keagamaan, serta lembaga pemerintahan terkait.
Khofifah menambahkan, Pemprov Jatim menargetkan Ranwal RPJMD dapat diajukan ke Kemendagri pada akhir Maret 2025 agar pembahasan dan konsultasi dapat dilakukan pada April 2025.
“Kami berusaha agar akhir Maret ini dokumen Ranwal sudah masuk ke Kemendagri sehingga bulan April bisa dilakukan konsultasi,” katanya.
Gubernur Khofifah mengharapkan agar RPJMD 2025-2030 bisa rampung sebelum enam bulan terhitung setelah pelantikan kepala daerah pada 20 Februari 2025 di Istana Negara oleh Presiden Prabowo.
"Kita berusaha agar RPJMD 2025-2030 bisa rampung sebelum waktu enam bulan. Sebab jika RPJMD kita bisa rampung sebelum enam bulan, akan turut mempercepat penyusunan RPJMD kabupaten/kota di Jatim," tuturnya.
Khofifah optimistis RPJMD Jatim 2025-2030 rampung lebih cepat
Jumat, 21 Maret 2025 15:13 WIB

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa bersama ketua DPRD Jatim Musyafak Rouf (kanan) usai menandatangani persetujuan Rancangan Awal (Ranwal) RPJMD Jatim 2025-2030 di Gedung DPRD Jatim, Surabaya, Jumat (21/3/2025). (ANTARA/ HO - Biro Adpim Jatim)
Kami optimistis RPJMD Jatim bisa rampung sebelum enam bulan sesuai target Kemendagri.