Lamongan (ANTARA) - Kepolisian Resor (Polres) Lamongan menyatakan bahwa sebanyak 15 korban dalam peristiwa kebakaran kapal tugboat dan tongkang di perairan utara Lamongan, Jawa Timur, telah dievakuasi dan dinyatakan dalam kondisi selamat akibat peristiwa itu.
Kepala Seksi Hubungan Masyarakat (Kasi humas) Kepolisian Resor (Polres) Lamongan Ipda M. Hamzaid di Lamongan, Kamis mengatakan bahwa dari 15 orang korban tersebut tiga diantaranya harus dibawa ke Rumah Sakit Umum dr Suyudi untuk penanganan lebih lanjut.
"Tim evakuasi berhasil menyelamatkan 15 korban, 12 diantaranya mengalami luka ringan dan saat ini dalam observasi tim medis. Tiga korban lainnya dilarikan ke RSU dr. Suyudi untuk penanganan lebih lanjut,” kata Hamzaid.
Hingga kini, lanjut Hamzaid, penyebab kebakaran kapal yang juga disertai ledakan pada pukul kurang lebih 06.00 WIB tersebut masih dalam penyelidikan kepolisian. Berdasarkan informasi sementara, diduga ledakan yang terdengar berasal dari mesin kapal.
"Proses investigasi terus dilakukan guna memastikan faktor pemicu serta dampak yang ditimbulkan," katanya.
Pihak kepolisian juga meminta kapal-kapal yang beroperasi di wilayah tersebut untuk meningkatkan kewaspadaan agar terhindar dari insiden serupa.
Dalam insiden tersebut, dua kapal yang dilaporkan mengalami kebakaran adalah tugboat Roselyne 08 dan kapal tongkang tanker MT Ronggolawe berkapasitas 300 deadweight tonnage (DT).
Ipda Hamzaid menambahkan, lokasi kapal tersebut berada jauh dari dermaga Pelabuhan Lamongan Shorebase dan tengah antri berlabuh.
"Tugboat Roselyne 08 bertugas menarik kapal besar ke dermaga saat insiden terjadi," tambahnya.
15 korban dievakuasi dari insiden kebakaran kapal di Lamongan
Kamis, 13 Maret 2025 11:46 WIB

Proses evakuasi korban insiden terbakar dan meledaknya kapal tugboat dan tongkang di perairan laut utara Lamongan, Jawa Timur, Kamis (13/3/2025). (ANTARA/HO-Polres Lamongan)