Surabaya (ANTARA) - SMP Labschool Unesa 3 Surabaya meluncurkan program Excellent Class sebagai inovasi pendidikan tahun ajaran 2025/2026 guna mengembangkan potensi murid secara menyeluruh, baik di bidang akademik maupun non-akademik.
Kepala SMP Labschool Unesa 3 Surabaya Dian Hijrah Saputra menyampaikan jika program tersebut merupakan hasil dari evaluasi pembelajaran dan kegiatan sekolah selama tahun ajaran 2024/2025 yang dimatangkan saat digelarnya rapat kerja (raker) di Hotel Cube Yogyakarta.
“Program Excellent Class kami rancang untuk memberikan ruang pengembangan potensi siswa secara optimal. Baik dalam bentuk kelas unggulan, penguatan akademik, maupun wadah pengembangan minat dan bakat melalui kelas talenta,” kata Dian dalam keterangannya yang diterima di Surabaya, Selasa.
Ia menjelaskan, kelas talenta akan diarahkan sesuai dengan minat murid, seperti seni, olahraga, sains, teknologi dan keterampilan lainnya yang menunjang kesiapan peserta didik dalam menghadapi jenjang pendidikan berikutnya maupun tantangan di masa depan.
Selain itu, program ini juga diharapkan menjadi pendorong atmosfer belajar yang lebih dinamis, partisipatif dan menyenangkan.
Menurut Dian, sekolah tidak hanya menjadi tempat transfer ilmu, tetapi juga wahana pengembangan karakter dan kreativitas murid.
“Dengan pendekatan yang lebih personal dan terstruktur, kami berupaya membentuk lingkungan belajar yang mampu mendorong siswa mencapai potensi terbaik mereka,” ujarnya.
Program Excellent Class, juga mencakup pembinaan prestasi akademik dengan strategi pembelajaran berdiferensiasi serta pelatihan intensif bagi murid yang mengikuti kompetisi sains dan lomba lainnya.
Di sisi non-akademik, sekolah mengembangkan kegiatan ekstrakurikuler sebagai bagian dari strategi peningkatan karakter dan keterampilan sosial siswa.
Melalui program tersebut, ia berharap dapat mencetak lulusan yang tidak hanya unggul secara kognitif, tetapi juga memiliki kecakapan hidup, daya saing dan kepedulian terhadap lingkungan sosialnya.
“Evaluasi yang kami lakukan tahun lalu menunjukkan bahwa murid memiliki potensi luar biasa, namun masih perlu ruang dan pendekatan yang lebih tepat agar mereka bisa berkembang secara maksimal,” tuturnya.