Madura Raya (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jawa Timur menyalurkan bantuan air bersih ke Dusun Sambas, Bangkalan, guna membantu memenuhi kebutuhan warga setempat.
"Bantuan ini memang hanya bisa mencukupi kebutuhan warga dalam beberapa hari. Karena itu, kami berharap peran aktif dan sinergi semua dari semua pihak untuk mengatasi kekeringan di kabupaten ini," kata Kepala BPBD Jatim Gatot Soebroto.
Dusun Sambas di Desa Kelbung, Kecamatan Sepuluh, Bangkalan ini merupakan salah satu dusun terdampak kekeringan dan kekurangan air bersih pada musim kemarau kali ini.
Sebanyak 317 kepala keluarga berada di dusun ini dan mereka terlihat sangat antusias saat mobil tangki yang membawa air bersih 5 ribu liter itu tiba.
Sutirah, merupakan salah satu warga yang tinggal di dusun ini. Perempuan berusia 45 tahun itu terlihat sengat ceria saat tangki dan sejumlah petugas dari BPBD Jatim dan Bangkalan tiba.
"Senang sekali, pak.. Alhamdulillah, ada bantuan air di Kampung Sambas ini. Terimakasih Ibu Khofifah, bantuan airnya sudah sampai di kampung kami. Sangat bermanfaat sekali dan semoga barokah," ujar Sutirah dengan bersemangat.
Mereka terlihat sangat bersemangat untuk antre di sekitar mobil tangki dengan membawa jerigen, bak air maupun timba.
Kalaksa BPBD Pemkab Bangkalan Geger Heri Susianto menjelaskan, sebanyak 70 desa yang tersebar di 10 kecamatan di Kabupaten Bangkalan mengalami kekeringan selama musim kemarau tahun ini.
Khusus di Kecamatan Sepulu, kekeringan tahun ini menimpa lima desa, yakni Desa Kelbung, Desa Klapayan, Desa Saplasah, Desa Gunelap dan Desa Bangsereh.
"Kami menyampaikan terimakasih kepada Ibu Gubernur Jatim dan Kalaksa BPBD Jatim yang telah hadir langsung dalam penyaluran bantuan air bersih di Kampung Sambas, kampung paling ujung di Kecamatan Sepulu," ujar Heri.
Selain bantuan air bersih, dalam kesempatan ini, BPBD Jatim juga menyerahkan bantuan tandon air berkapasitas 1.200 liter sebanyak 2 unit, jerigen air 10 unit dan terpal untuk kolam penampungan air sejumlah dua lembar.