Jember - Jajaran kepolisian resor (Polres) Jember menangkap beberapa pengedar narkotika dan obat-obatan terlarang (narkoba) jenis ganja di kalangan pelajar di Kabupaten Jember, Jawa Timur, Jumat. Kasat Reskoba Polres Jember, AKP Edi Sudarto, mengatakan, awalnya polisi menangkap seorang pelajar madrasah aliyah negeri (MAN) di Jember yang berinisial AS (16) yang tinggal di Kecamatan Sukorambi, dengan barang bukti ganja seberat 3,62 gram. "AS ditangkap di halaman sekolah MAN setempat dan polisi terus mengembangkan penyelidikan terhadap sindikat penjualan narkoba di kalangan pelajar," tuturnya. Berdasarkan pengakuan AS, lanjut dia, ganja tersebut didapat dari Mohammad Lutfi warga Kecamatan Sukorambi dengan harga Rp50 ribu, sehingga polisi langsung menangkap pengedar narkoba di kalangan pelajar tersebut. "Polisi terus mengembangkan penyelidikan untuk mengungkap sindikat pengedar narkoba di sekolah-sekolah dan hasil keterangan AS dan Mohammad Lutfi, polisi menangkap empat tersangka lagi," paparnya. Empat tersangka itu adalah Sugeng Sigit (28) warga Kecamatan Patrang, Sofyan Hadi (29) warga Kecamatan Kaliwates, Saiful Bahri (28) warga Kecamatan Patrang, dan Hendrianto (28) warga Kecamatan Bangsalsari. "Keempatnya adalah karyawan salah satu toko di kawasan Pasar Tanjung Jember dan polisi menyita 88 daun ganja kering seberat 3,90 gram dari empat tersangka itu," katanya. Menurut Edi, keenam tersangka dijerat Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika karena mereka pemakai narkotika dan sebagian dari mereka menjadi pengedar narkoba di Jember. "Keenam tersangka ditahan di Mapolres Jember untuk penyidikan lebih lanjut dan diduga kuat mereka adalah sindikat pengedar narkoba di sejumlah sekolah dengan sasaran para pelajar," katanya menambahkan. Salah seorang pelajar yang berinisial AS mengaku mengonsumsi ganja sejak sebulan yang lalu karena tertarik menghisap barang haram tersebut dengan rokok. "Saya baru sekali ini membeli ganja dan langsung ditangkap polisi di halaman sekolah. Saya membeli dari Mohammad Lutfi dengan harga Rp50 ribu per poket," tuturnya singkat.(*)
Berita Terkait

Polres Jember tingkatkan patroli ke objek wisata saat libur Idul Adha
8 Juni 2025 12:29

KAI Jember catat 29.733 penumpang gunakan KA selama libur Idul Adha
7 Juni 2025 12:59

Daop 9 Jember beri diskon 30 persen untuk KA ekonomi nonsubsidi
6 Juni 2025 17:30

Pemkab Jember-PLN pasang 220 tiang listrik di pelosok Dusun Bandealit
6 Juni 2025 02:20

Polisi selidiki penyebab kebakaran tewaskan satu mahasiswa di Jember
3 Juni 2025 22:45

Produksi tusuk satai di Jember
3 Juni 2025 16:08

Pekerja sektor tembakau
1 Juni 2025 14:38

Kemensos akan buka Sekolah Rakyat tingkat SD hingga SMA di Jember
31 Mei 2025 22:00