Banyuwangi (ANTARA) - Desa Sukojati, Kecamatan Blimbingsari, Kabupaten Banyuwangi meraih penghargaan sebagai pengelola keuangan terbaik sehingga mendapatkan tambahan dana desa (DD) Rp174.642.000 dari Kementerian Keuangan (Kemenkeu) RI.
"Kami senang desa-desa di Banyuwangi terus berbenah, salah satunya Desa Sukojati. Semoga pencapaian ini mampu memotivasi desa-desa lain untuk menjadi lebih berprestasi dan terus meningkatkan pelayanan kepada masyarakat," kata Bupati Ipuk Fiestiandani di Banyuwangi Jumat.
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Banyuwangi Ahmad Faishol menjelaskan bahwa di Banyuwangi total ada 38 desa, termasuk Desa Sukojati, yang mendapatkan tambahan DD dari Kemenkeu RI pada tahun ini.
"Ya, karena desa-desa tersebut dinilai sukses dan berkinerja baik dalam pengelolaan keuangan desa. Baik dari sisi aplikasi, pemanfaatan, hingga evaluasi," ujarnya.
Masing-masing desa tersebut, kata Faishol, mendapatkan tambahan DD sebesar Rp139 juta, kecuali Desa Sukojati yang mendapatkan tambahan lebih besar, yakni Rp174.642.000.
"Selain pengelolaannya baik, Desa Sukojati juga telah ditetapkan sebagai Desa Antikorupsi dari KPK. Ini yang menjadi poin plus sehingga mendapatkan tambahan DD lebih besar dari lainnya," katanya.
Faishol menambahkan, penghargaan dan tambahan DD ini diberikan berdasarkan penilaian yang dilakukan oleh Kementerian Keuangan terhadap pengelolaan dan penatausahaan keuangan di masing-masing desa.
Di antaranya, terkait ketaatan pembayaran pajak, penerbitan pengeluaran keuangan, hingga jenis-jenis belanja desa.
"Seluruh penganggaran di desa harus sesuai dengan peraturan yang ditetapkan oleh Kementerian Keuangan," ujar Faishol.
Kepala Desa Sukojati Untung Suripno mengatakan dalam pengelolaan keuangan di desa, jajaran perangkat Desa Sukojati selalu tepat waktu.
"Intinya dari sisi pengalokasian, belanja, hingga penatausahaannya kami selalu berusaha tepat waktu," tutur Untung.
Desa Sukojati Banyuwangi raih penghargaan pengelola keuangan terbaik
Jumat, 6 Oktober 2023 21:57 WIB
Semoga pencapaian ini mampu memotivasi desa-desa lain untuk menjadi lebih berprestasi dan terus meningkatkan pelayanan kepada masyarakat