Banyuwangi (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur bekerja sama dengan Kantor Perwakilan Bank Indonesia Jember memperkuat ketahanan pangan guna meningkatkan produksi dan sekaligus distribusi komoditas utama seperti cabai daging, beras, dan lainnya.
Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani di Banyuwangi, Kamis, menyampaikan bahwa kerja sama ini seiring dengan program prioritas yang dicanangkan Banyuwangi, yakni peningkatan pertanian untuk ketahanan pangan.
"Kami terus berupaya agar sektor pertanian Banyuwangi terus terjaga, dan menjadi salah satu penopang ketahanan pangan dan ekonomi daerah. Terima kasih atas dukungan Bank Indonesia selama ini kepada Banyuwangi," kata Bupati Ipuk.
Kepala Perwakilan Bank Indonesia Jember, Gunawan mengatakan bahwa Banyuwangi merupakan salah satu daerah di Jawa Timur yang pertumbuhannya pesat, utamanya di sektor pertanian.
"Kami mendukung pengembangan ketahanan pangan di Banyuwangi melalui berbagai program, seperti penyaluran sarana dan prasarana digital farming, bantuan alat pertanian bagi kelompok tani, penyuluhan pupuk organik, serta penguatan digitalisasi dan sistem data pangan," katanya.
Selain itu, lanjut Gunawan, beberapa program pengembangan UMKM yang bergerak di sektor pangan juga akan dikembangkan, seperti meningkatkan produksi, kualitas, hingga distribusi, sehingga hasilnya bisa untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Banyuwangi bahkan daerah lain, melalui skema kerja sama antar-wilayah.
Ia menyampaikan, BI Jember juga akan mengadakan pelatihan dan kurasi produk bagi UMKM serta program capacity building guna meningkatkan keterampilan dan manajemen usaha para pelaku bisnis lokal di sektor tersebut.
Untuk memastikan stabilitas harga pangan dan meningkatkan daya saing, kata Gunawan, Bank Indonesia juga akan melakukan optimalisasi penyelenggaraan pasar murah.
Gunawan juga menyampaikan apresiasi atas capaian kinerja sektor perekonomian Kabupaten Banyuwangi.
"Secara umum kondisi perekonomian Banyuwangi cukup baik, seperti di sektor penyaluran kredit terpantau tumbuh stabil selama 2024 yang dipicu oleh tumbuhnya kredit investasi (KI) maupun kredit konsumsi," paparnya.
BI-Pemkab Banyuwangi kolaborasi perkuat ketahanan pangan
Kamis, 13 Maret 2025 18:58 WIB

Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani bersama Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Jember saat rapat bersama. ANTARA/HO-Humas Pemkab Banyuwangi