"Kami mengapresiasi semangat dan dorongan para mahasiswa baru untuk menimba ilmu di jenjang yang lebih tinggi," kata dia.
Ia juga mengingatkan pentingnya mereka bersyukur dan memanfaatkan kesempatan sebaik mungkin saat berkuliah di perguruan tinggi terbaik ke-345 versi QS World University itu.
Ia mengatakan kegiatan pengukuhan ini sekaligus menjadi langkah awal dalam meningkatkan reputasi akademik Unair, melalui riset-riset berkualitas yang dihasilkan oleh program perkuliahan S2 dan S3.
Tidak hanya penelitian bersifat ilmiah, katanya, mahasiswa pascasarjana juga dapat melakukan riset yang bersifat pengembangan kebijakan, berdasarkan pengalaman selama menjalani profesi tertentu.
Mohammad Nasih yang guru besar bidang akuntansi tersebut, mengemukakan pentingnya mahasiswa mengembangkan keingintahuan akan bermacam pengetahuan, utamanya yang masih menjadi persoalan bangsa dan negara.
"Sekali lagi kami berharap untuk kawan-kawan gaspol, segera, jangan kasih kendor semangat untuk mengembangkan ilmu pengetahuan. Karena seperti yang kita ketahui, keberhasilan magister dan doktoral sangat ditentukan dari penyelesaian tugas akhir," ujarnya.
Berbeda dengan jenjang pendidikan sebelumnya, katanya, mahasiswa baru pascasarjana saat ini dituntut memiliki peran dominan dan proaktif dalam sistem pembelajaran.
Oleh karena itu, ujarnya, mahasiswa dapat mengeksplorasi secara mandiri kegiatan-kegiatan yang mampu menunjang penyelesaian tesis dan disertasi.
"Kawan-kawan juga dapat ikut serta dalam berbagai riset yang dilakukan oleh dosen, untuk dapat memperoleh manfaat dan menyelesaikan studi tepat waktu," ucapnya.
Pada 2023, Unair berhasil menerbitkan lebih dari 1.800 publikasi yang di antaranya terindeks Scopus.
Tahun ini, Unair menerima sejumlah mahasiswa yang di antaranya menempati posisi strategis di masyarakat, antara lain Direktur Kepatuhan Bank Syariah Indonesia Tribuana Tungga Dewi, Ketua Umum KONI Jawa Timur Muhammad Nabil, Wakil Ketua Kadin Jawa Timur Turino Junaedi, serta penyanyi Ashanty.