Surabaya (ANTARA) - Sebanyak 16 bidang ilmu Universitas Airlangga (UNAIR) berhasil masuk dalam daftar Top 500 Quacquarelli Symonds (QS) World University Ranking (WUR) by Subject.
Rektor Unair Prof Dr Mohammad Nasih MT Ak CA di Surabaya Jumat menyatakan rasa syukur atas pencapaian ini dan berterima kasih kepada Kemendikti Saintek atas penghargaan yang diberikan.
Penghargaan atas pencapaian tersebut diberikan dalam acara yang digelar secara hybrid, baik daring melalui Zoom Meeting maupun luring di Auditorium Kementerian Pendidikan Tinggi Sains dan Teknologi (Kemendikti Saintek), Kamis (20/3).
"Capaian ini merupakan bentuk pengakuan atas kerja keras seluruh sivitas akademika dalam membangun reputasi Unair di tingkat global," ujarnya.
Ia menegaskan bahwa komitmen Unair dalam meningkatkan kualitas pendidikan dan lulusan akan terus diperkuat, sehingga alumni dapat lebih relevan dengan kebutuhan industri dan pasar kerja.
Selain peningkatan kualitas lulusan, Unair juga terus berupaya memperkuat riset yang berdampak bagi masyarakat.
"Selaras dengan visi SMART Unair, kami akan fokus pada peningkatan kualitas pendidikan dan penelitian, sehingga riset yang dihasilkan dapat memberikan manfaat nyata di tingkat nasional maupun global," kata Prof Nasih.
Meskipun 16 bidang ilmu telah masuk dalam Top 500 QS WUR by Subject, ia mengakui masih terdapat bidang-bidang lain yang perlu ditingkatkan.
"Kami akan terus melakukan perbaikan, khususnya dalam bidang ilmu yang belum masuk pemeringkatan, agar Unair semakin diakui secara global," ujarnya.
Unair berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas akademik dan riset guna memperkuat posisinya di jajaran perguruan tinggi terbaik dunia.
Semetara itu, Menteri Dikti Saintek Prof Brian Yuliarto PhD menyampaikan apresiasi kepada perguruan tinggi yang berhasil masuk dalam pemeringkatan bergengsi ini.
Menurutnya, capaian tersebut menunjukkan peran serta perguruan tinggi Indonesia dalam kancah global.
"Ini merupakan hasil sinergi antara dosen, mahasiswa, peneliti, dan tenaga kependidikan dalam membangun atmosfer pendidikan dan penelitian yang inovatif," katanya.
Ia berharap, kualitas pendidikan tinggi di Indonesia terus meningkat, sehingga dapat menarik talenta terbaik dari berbagai belahan dunia.
Selain itu, penguatan riset di perguruan tinggi juga diharapkan mampu menarik investasi dan mempercepat pembangunan ekonomi berbasis pengetahuan.