Pemkot Batu minta desa tingkatkan kualitas manajemen pengelolaan keuangan

Malang Raya (ANTARA) - Pemerintah Kota Batu meminta pemerintah desa yang ada di wilayah tersebut untuk bisa meningkatkan kualitas manajemen pengelolaan keuangan dalam upaya untuk mengoptimalisasi layanan kepada masyarakat.

Penjabat (Pj) Wali Kota Batu Aries Agung Paewai di Kota Batu, Sabtu, mengatakan bahwa pemerintah desa didorong untuk meningkatkan kualitas manajemen pengelolaan keuangan desa, khususnya yang melibatkan partisipasi masyarakat.

"Terutama yang melibatkan partisipasi masyarakat dan disampaikan secara terbuka ke seluruh masyarakat," kata Aries.

Dalam kesempatan itu, Desa Punten yang terletak di Kecamatan Bumiaji Kota Batu menerima penghargaan Peringkat I Desa Prospektif Good Governance Kota Batu. Penghargaan itu diberikan oleh Kantor Wilayah Jawa Timur Ditjen Perbendaharaan Kementerian Keuangan.

Desa Punten dinilai memiliki komitmen tinggi dalam melaksanakan pengelolaan keuangan sesuai kriteria kewajaran tata kelola, penyusunan Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes), akuntabilitas pelaksanaan anggaran dan prestasi yang dicapai dengan perolehan nilai 97,38.

Selain Desa Punten, desa lain di wilayah Kota Batu, yakni Desa Pesanggrahan di Kecamatan Batu memperoleh Peringkat II dengan nilai 96,25 dan Desa Giripurno di Kecamatan Bumiaji pada peringkat III dengan nilai 95,50.

Aries menambahkan, dengan adanya penghargaan tersebut diharapkan juga menjadi motivasi bagi desa-desa lain yang ada di Kota Batu untuk terus meningkatkan kualitas manajemen pengelolaan keuangan desa.

"Semoga menjadi motivasi kepada pemerintahan desa untuk meningkatkan kualitas manajemen pengelolaan keuangan desa," ujarnya.

Ia menambahkan, seluruh pemerintah desa yang ada di wilayah Kota Batu bisa menjalankan tata kelola pengelolaan keuangan yang baik, agar mampu memberikan manfaat yang besar bagi kesejahteraan masyarakat setempat.

"Ke depan, kita akan terus berkolaborasi dan berkomitmen pada seluruh 19 desa yang ada, terutama pengelolaan keuangan desa yang memberikan manfaat sebesar-besarnya bagi kesejahteraan masyarakat," tutur Aries.

Penghargaan Desa Prospektif Good Governance diberikan Kantor Wilayah Provinsi Jawa Timur Direktorat Jenderal Perbendaharaan Kementerian Keuangan untuk mendorong desa-desa di wilayah itu mewujudkan tata kelola yang baik dalam pengelolaan keuangan desa.