Mojokerto (ANTARA) - Perumdam Majapahit selaku Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Pemerintah Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, berupaya meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD) salah satunya meluncurkan produk air minum dalam kemasan 'MASA'.
Pemilihan merk MASA merupakan akronim dari Mata Air Sumber Alami sebagai wujud dari penggunaan bahan baku air mineral dari sumber terbaik yang ada di wilayah Kabupaten Mojokerto.
Bupati Mojokerto Ikfina Fahmawati di Mojokerto, Rabu, mengatakan dengan peluncuran air minum kemasan MASA dapat mendongkrak PAD Kabupaten Mojokerto untuk menuju kemandirian fiskal.
"Seperti yang sudah disampaikan Presiden, pemerintah daerah diminta untuk terus mengupayakan peningkatan PAD. Hal ini akan berimbas terhadap kemandirian fiskal masing-masing pemerintah daerah," tuturnya.
Oleh karena itu, dia juga meminta agar anggaran yang sudah tersebar di masing-masing perangkat daerah yang dialokasikan untuk air minum agar beralih menggunakan air minum kemasan MASA.
"Kami berharap, dengan meningkatnya PAD kami. Pemerintah Kabupaten Mojokerto kedepannya akan mencapai kemandirian viskal. Jika PAD meningkat, pembangunan Kabupaten Mojokerto semakin baik, maka iklim investasi juga akan semakin berkembang," tuturnya.
Hal senada disampaikan Direktur Perumdam Majapahit Kabupaten Mojokerto, Fayakun Hidayat yang berharap seluruh elemen di Kabupaten Mojokerto turut membantu kelancaran distribusi dan pemasaran air minum kemasan MASA ini.
"Mudah-mudahan air minum dalam kemasan MASA ini bisa diterima masyarakat dan bisa menambah pendapatan Perumdam Majapahit dan bisa menambah setoran PAD di tahun-tahun selanjutnya," katanya.