Mojokerto (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, mendorong terwujudnya kemandirian ekonomi masyarakat, demikian dikatakan Wakil Bupati Mojokerto Moh. Rizal Octavian saat menghadiri peringatan Hari Jadi Ke-26 Koperasi Petani Tebu Rakyat (KPTR) Nira Mentari.
Ia mendorong untuk mewujudkan kemandirian ekonomi di semua sektor industri, koperasi, UMKM, dan BUMDes yang berbasis masyarakat guna menciptakan keluarga sejahtera.
"Kami meyakini bahwa kegiatan koperasi merupakan bentuk usaha bersama yang orientasinya adalah kesejahteraan bersama seluruh anggota," ujar Rizal, dalam keterangannya di Mojokerto, Senin.
Selain itu dalam mewujudkan kemandirian ekonomi masyarakat yang selaras dengan tujuan pemerintah pusat, Rizal mengatakan terdapat kebijakan pemerintah pusat dalam merencanakan mendirikan koperasi desa merah putih di masing-masing desa.
Sehingga, kata dia, Pemkab Mojokerto akan mengkaji kebijakan tersebut guna mendapatkan pilihan terbaik dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
"Kami yang ada di level Pemerintah Daerah Kabupaten Mojokerto, tentunya akan mengkaji pilihan terbaik terhadap kebijakan ini, apakah harus membentuk koperasi baru atau merevitalisasi koperasi yang sudah ada. Tentunya ujung dari muara kebijakan ini adalah cita-cita luhur bagian dari upaya kita untuk meningkatkan taraf hidup dan kesejahteraan masyarakat," ujarnya.
Ia mengimbau agar seluruh pengurus KPTR Nira Mentari untuk terus berusaha dan bekerja keras demi memajukan koperasinya, sehingga diharapkan terdapat peningkatan pendapatan koperasi dan para anggota bisa lebih sejahtera.
"Bagaimana berpola tanam yang baik, bagaimana cara mendapat rendemen yang baik, dan bagaimana mendapatkan modal usaha yang baik. Tentunya ke depan harus dikembangkan kerjasama dengan para pihak," ucapnya.
Perayaan Hari Jadi Ke-26 KPTR Nira Mentari juga diselenggarakan buka puasa bersama anak yatim piatu, serta turut dihadiri oleh Kepala Dinas Koperasi Usaha Mikro Abdulloh Muhtar dan jajaran Forkopimca Gedeg.*