Mojokerto (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Mojokerto menggelontorkan dana bantuan hibah yang secara keseluruhan mencapai Rp28,875 miliar untuk mendukung pembangunan dan peningkatan fasilitas tempat ibadah.
Hal ini disampaikan langsung oleh Bupati Mojokerto, Muhammad Al Barra, dalam acara Safari Ramadhan di Masjid Al-Ijabah, Desa Pekukuhan, Kecamatan Mojosari, Kabupaten Mojokerto.
"Selain anggaran Rp28,875 miliar untuk bantuan hibah tempat ibadah secara keseluruhan, Masjid Al-Ijabah Pekukuhan ini juga mendapatkan bantuan hibah dari Pemerintah Kabupaten Mojokerto sebesar Rp100 juta," kata Al Barra dalam keterangannya di Mojokerto, Rabu.
Ia mengatakan bantuan hibah tersebut dapat dimanfaatkan secara optimal untuk meningkatkan kelancaran kegiatan ibadah dan peningkatan iman serta taqwa warga masyarakat. Selain itu, melalui Safari Ramadhan ini Pemkab Mojokerto juga berupaya menyerap aspirasi masyarakat terkait pembangunan mental spiritual.
"Semoga bantuan hibah ini dapat digunakan secara baik untuk kelancaran kegiatan ibadah dalam rangka peningkatan iman dan taqwa warga masyarakat. Melalui Safari Ramadhan ini pula, kita berharap bisa menyerap aspirasi masyarakat agar nantinya bisa kita susun dalam rencana kerja pemerintah daerah dalam rangka program pembangunan mental spiritual," ujarnya.
Dengan adanya bantuan hibah yang besar untuk tempat ibadah ini, Pemkab Mojokerto berharap dapat mendorong peningkatan kualitas spiritual masyarakat, khususnya dalam menjalankan ibadah dan mempererat tali silaturahim.
"Kami berkomitmen untuk terus mendukung pembangunan dan peningkatan fasilitas tempat ibadah di Kabupaten Mojokerto," ucapnya.
Terkait permasalahan kenaikan harga bahan kebutuhan pokok menjelang Idul Fitri, Bupati Al Barra menegaskan perlunya bijaksana dalam berbelanja.
Ia menekankan pentingnya meningkatkan keimanan, kesabaran, dan kebijaksanaan dalam menghadapi berbagai permasalahan.
"Stok kebutuhan barang hingga Idul Fitri masih mencukupi, namun kenaikan harga bersifat sementara. Untuk itu, kita harus meningkatkan keimanan, kesabaran, dan bijaksana dalam menghadapi permasalahan, termasuk dalam berbelanja secukupnya," ujarnya.
Hadir dalam acara ini antara lain Wakil Bupati Mojokerto Muhammad Rizal Octavian, anggota Forkopimda Kabupaten Mojokerto, Sekretaris Daerah Kabupaten Mojokerto, Jajaran kepala OPD Kabupaten Mojokerto, perwakilan kepala kantor Kemenag, serta Forkopimca Mojosari.