Surabaya (ANTARA) - Perusahaan BUMN PT PP Properti Tbk menggandeng konsultan arsitek bertaraf internasional yakni AEDAS Singapore untuk merancang proyek CBD (Central Business Distric) Grand Shamaya yang ada di pusat Kota Surabaya.
"PP Properti sangat komprehensif dalam merancang Grand Shamaya, kami berkolaborasi dengan konsultan arsitek bertaraf internasional, AEDAS Singapore, untuk merancang apartemen yang akan menjadi ikon baru kota ini," kata Vice President of Corporate Secretary PP Properti Tbk, Ikhwan Putra dalam keterangannya, Senin.
Menurutnya, Grand Shamaya merupakan satu-satunya private residential dengan konsep luxury resort yang memiliki exotic waterfall di kawasan bisnis dan pusat perniagaan dengan beragam infrastruktur dan kemudahan akses public space terbaik di pusat kota.
Tower Aubrey hingga saat ini mencatat tren positif yang berbanding lurus dengan progres pembangunan proyek prestigious pusat kota Surabaya yang mengusung kampanye Shamaya Goes Higher itu.
Ikhwan mengungkapkan progres sekarang dalam tahap konstruksi galian basement dengan menggunakan metode Top Down pada fase 1 pembangunan kawasan Grand Shamaya.
Pada tahap pelaksanaan ini Grand Shamaya langsung mengerjakan basement untuk tiga tower sekaligus sehingga membutuhkan waktu dan ketelitian ekstra.
"Kami akan terus berupaya menyelesaikan proyek ini dengan kualitas terbaik dan sesuai jadwal direncanakan," ujar Ikhwan.
Progres pembangunan ini, kata Ikhwan, merupakan bentuk nyata dari komitmen PT PP Properti Tbk sesuai dengan strategi pengembangan perusahaan yang sudah ditetapkan untuk selalu menjaga kepercayaan seluruh pihak terkait, khususnya konsumen Grand Shamaya.
Mengusung program Have It Easy dari PT PP Properti Tbk, Grand Shamaya memiliki promo menarik, yaitu installment 60 kali, diskon 11 persen, booking fee 50 persen, voucher menginap dua malam hotel bintang lima di Surabaya, serta kemudahan pembelian cara bayar KPA dengan program instant approval, suku bunga berjenjang mulai dari 3,76 persen hingga provision fee 50 persen yang didukung oleh BNI.