Situbondo (ANTARA) - Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Situbondo optimistis tahapan pelaksanaan pencocokan dan penelitian (coklit) data pemilih untuk Pemilu 2024 yang dilakukan petugas pemutakhiran data pemilih atau pantarlih sudah rampung pada pekan depan.
Ketua KPU Kabupaten Situbondo Marwoto mengatakan bahwa proses pelaksanaan coklit yang dilakukan sejak 14 Februari hingga hari ini sudah mencapai sekitar 90 persen.
"Dari data penduduk potensial pemilih pemilu (DP4) sebanyak 539.013 orang yang dilakukan pencocokan dan penelitian oleh pantarlih, Insya Allah sepekan ke depan sudah selesai," ujar Marwoto di Situbondo, Kamis.
Setelah pelaksanaan coklit data pemilih rampung, KPU Situbondo melaksanakan tahapan selanjutnya, yakni menyusun data pemilih.
Pada tahapan ini, kata Marwoto, pihaknya membutuhkan konsentrasi karena penyusunan data pemilih disesuaikan dengan tempat pemungutan suara (TPS) terdekat, termasuk menambah atau mencoret nama pemilih.
Dia menjelaskan bahwa pelaksanaan coklit data pemilih dari DP4 penting dilakukan karena ada masyarakat yang sudah meninggal dunia dan tempat tinggalnya jauh dari TPS juga masih terdata sehingga perlu diperbaiki.
Menurut Marwoto, dari hasil coklit, ada kemungkinan data pemilih bisa berkurang atau justru bertambah karena sejumlah faktor, yakni pemilih meninggal dunia, tercatat pemilih pemula, dan anggota TNI/Polri yang sudah memasuki masa purnatugas.
"Seperti yang kita ketahui, anggota TNI/Polri yang pensiun itu hak pilihnya dikembalikan karena sebelumnya mereka tidak punya hak pilih saat masih aktif berdinas," ujar dia.
Marwoto menambahkan tahapan pelaksanaan perubahan penyusunan data pemilih berdasarkan hasil coklit juga diperkirakan rampung pada akhir Maret.
"Sedangkan pada bulan April 2023 akan dilakukan pemindahan data potensial hasil pencocokan dan penelitian pemilih menjadi data pemilih sementara," tuturnya.
