Martinez pastikan Portugal siap hadapi tantangan lawan Jerman

Jakarta (ANTARA) - Pelatih Timnas Portugal Roberto Martinez memastikan timnya siap menghadapi tantangan yang ada ketika melawan Timnas Jerman pada semifinal UEFA Nations League di Stadion Allianz Arena, Muenchen, Kamis dini hari WIB.

Dikutip dari laman resmi UEFA, Rabu, Martinez mengatakan tentu sebuah tantangan berat menghadapi Jerman di kandangnya, namun Portugal harus siap dengan segala rintangan untuk membuktikan diri bahwa mereka layak menjadi yang terbaik pada kompetisi ini.

"Kami menghormati Jerman, mereka bermain di kandang dan mereka adalah tuan rumah. Namun, jika Anda ingin meraih sesuatu yang istimewa dan Portugal telah memenangkan Nations League," jelas Martinez.

"Kami harus mampu menghadapi tim yang akan menjadi favorit karena mereka bermain di kandang, di hadapan pendukung mereka. Di situlah kami ingin berada dan kami akan mencoba menikmati kesempatan untuk mencapai semifinal," sambungnya.

Pelatih berkebangsaan Spanyol tersebut memiliki peluang untuk mendapatkan gelar pertamanya di level negara andai bisa membawa Portugal menjuarai UEFA Nations League kali ini, namun ia menegaskan itu bukan merupakan target utamanya.

Mantan pelatih Everton itu menjelaskan bahwa alasan terbesarnya menjadi pelatih di dalam dunia sepak bola adalah membentuk tim yang kuat dan melihat pemainnya meraih gelar juara.

"Saya sudah masuk empat besar, jadi saya tahu bahwa detail-detail kecil tidaklah mudah. Namun, kami senang berada di empat besar dan kami menikmati delapan pertandingan sejauh ini," ungkap Martinez.

Menjelang laga menghadapi Jerman, Martinez mengatakan bahwa yang terpenting kini adalah Portugal dalam kondisi bagus, termasuk di ruang ganti.

Menurutnya kini Portugal diisi oleh gabungan pemain berpengalaman dan pemain muda, sehingga mereka harus melakukan kolaborasi dengan baik untuk bisa meraih hasil maksimal.

"Kami punya pemain seperti Cristiano Ronaldo, lalu ada pemain di antaranya Bruno Fernandes dan Bernardo Silva. Lalu ada generasi muda dan saya rasa ada generasi baru yang akan datang: Geovany Quenda dan pemain lain yang pernah kita lihat di U-17 melakukan pekerjaan yang fantastis," ujarnya.