Situbondo (ANTARA) - Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Situbondo, Jawa Timur, menargetkan 4 persen per hari pelaksanaan registrasi sosial ekonomi (Regsosek) dari sasaran pendataan Regsosek 2022 sebanyak sekitar 239 ribu keluarga.
Petugas pendataan Regsosek tercatat sebanyak 1.233 orang yang tersebar di 136 desa/ kelurahan dan 17 kecamatan. Mereka mulai bekerja melakukan pendataan registrasi sosial ekonomi mulai 15 Oktober hingga 14 November 2022.
"Sesuai laporan dari teman-teman di lapangan, pada Minggu pertama pelaksanaan pendataan Regsosek belum memenuhi target 4 persen dari sasaran pedantaan 239 ribu keluarga," ujar Kepala Badan Pusat Statistik Kabupaten Situbondo, Bagas Susilo di Situbondo, Rabu.
Dia menjelaskan, pada Minggu pertama pelaksanaan pendataan Regsosek mencapai 24 persen, yang semestinya harus mencapai 28 persen sesuai target. Katanya, 4 persen itu setara dengan 10 kepala keluarga (KK) per hari.
Kendati demikian, Bagas optimistis pendataan Regsosek 2022 akan rampung sesuai dengan target, meskipun pada Minggu pertama belum mencapai target per harinya.
"Pada Minggu pertama masih banyak yang melakukan pendataan dengan cara tim, yang seharusnya petugas bekerja sendiri-sendiri. Minggu kedua ini, harus jalan sendiri-sendiri," ujar dia.
Jika rata-rata pendataan Regsosek sesuai target 4 persen per hari, lanjut dia, maka akan rampung sesuai batas akhir pelaksanaan pada 14 November mendatang.
Pendataan Regsosek mengumpulkan data seluruh penduduk yang terdiri atas profil, kondisi sosial, ekonomi dan tingkat kesejahteraannya. Karena nantinya akan menjadi data tunggal pemerintah pusat hingga daerah. Data Regsosek ini nantinya memudahkan pemerintah pusat mengintervensi bantuan kepada warga, mulai bantuan sosial, pendidikan, kesehatan, dan lainnya. (*)
BPS Situbondo targetkan 4 persen/hari pendataan Regsosek
Rabu, 26 Oktober 2022 14:33 WIB
Sesuai laporan dari teman-teman di lapangan, pada Minggu pertama pelaksanaan pendataan Regsosek belum memenuhi target 4 persen dari sasaran pedantaan 239 ribu keluarga