Situbondo (ANTARA) - Badan Pusat Statistik (BPS) Situbondo, Jawa Timur, mulai melakukan pemutakhiran data kegiatan usaha mulai tingkat rukun tetangga (RT) untuk persiapan pelaksanaan Sensus Ekonomi 2026.
Kepala BPS Situbondo Ribut Hadi Chandra mengemukakan sebelum pelaksanaan Sensus Ekonomi 2026, petugas BPS setempat akan melakukan pemutakhiran data kegiatan usaha mikro, kecil dan digital hingga ekonomi kreatif.
"Pemutakhiran data kegiatan usaha di tingkat RT sudah dilaksanakan mulai 1-31 Agustus 2025," katanya di Situbondo, Jawa Timur, Rabu.
Chandra memaparkan pemutakhiran data kegiatan usaha yang dilakukan oleh petugas BPS dengan membuat peta digital itu akan memudahkan pelaksanaan Sensus Ekonomi yang dilaksanakan setiap 10 tahun sekali.
"Saat ini petugas kami membuat peta digital data kegiatan usaha di masing-masing RT," ujarnya.
Menurut Chandra, Sensus Ekonomi yang dijadwalkan pada Juni-Juli 2026 bertujuan untuk mengumpulkan informasi atau data ekonomi secara menyeluruh termasuk di Kabupaten Situbondo.
Ia menjelaskan bahwa data hasil Sensus Ekonomi tersebut nantinya akan digunakan untuk berbagai keperluan salah satunya dalam perencanaan pembangunan termasuk menjadi rumus kebijakan ekonomi.
"Pelaksanaan Sensus Ekonomi terakhir dilaksanakan pada 2016, jadi tahun depan kembali dilaksanakan kegiatan serupa untuk memberikan gambaran akurat mengenai kondisi perekonomian," tutur Chandra.
Chandra menambahkan, secara umum pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Situbondo sampai saat ini terus bergerak tumbuh dengan baik.
"Perekonomian Situbondo pascaCOVID-19 hingga saat ini terus tumbuh baik," kata Chandra.
