Situbondo (ANTARA) - Badan Pusat Statistik (BPS) menyebut Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di Kabupaten Situbondo, Jawa Timur, pada tahun 2024 meningkat menjadi 71,22 dibanding tahun sebelumnya 70,65 atau meningkat 0,81 persen.
"Untuk IPM di Situbondo memang ada peningkatan 0,57 poin apabila dibandingkan dengan tahun sebelumnya," kata Kepala BPS Situbondo Ribut Hadi Candra di Situbondo, Jawa Timur, Senin.
Sedangkan selama empat tahun terakhir mulai dari tahun 2020-2024, lanjutnya, IPM di Situbondo terus mengalami peningkatan dan rata-rata IPM meningkat 0,82 persen per tahun.
Baca juga: BPS catat penduduk miskin di Situbondo turun 0,39 persen
Ia merinci IPM pada tahun 2020 di angka 68,94 dan tahun 2021 meningkat 69,34, kemudian pada 2022 sebesar 69,76, pada tahun 2023 menjadi 70,65 dan meningkat lagi sebesar 71,22 pada tahun 2024.
"Peningkatan IPM tahun 2024 didukung oleh semua dimensi penyusunannya, terutama dari dimensi standar hidup layak," kata Ribut Hadi Candra.
Dimensi yang mewakili pembangunan manusia standar hidup layak yang direpresentasikan dengan pengeluaran riil per kapita per tahun, menurutnya, pada tahun 2024 pengeluaran riil per kapita per tahun (yang disesuaikan) di Situbondo mencapai Rp11,22 juta per tahun.
"Capaian ini meningkat Rp514 ribu atau 4,80 persen dibandingkan tahun sebelumnya, lebih tinggi dibandingkan rata-rata pertumbuhan 2020-2023 sebesar 2,79 persen per tahun," kata Ribut Hadi Candra.