Bojonegoro (ANTARA) - BPJS Ketenagakerjaan (BPJAMSOSTEK) Cabang Bojonegoro merayakan Hari Pelanggan Nasional (Harpelnas) yang diperingati setiap tanggal 4 September sebagai upaya memerhatikan dan memberi apresiasi pada peserta.
Kepala BPJAMSOSTEK Cabang Bojonegoro Iman M Amin mengatakan perayaan Harpelnas tahun ini merupakan wujud apresiasi kepada peserta yang telah mempercayakan perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaannya di BPJAMSOSTEK.
"Kegiatan ini rutin kami selenggarakan tiap tahun untuk merayakan Hari Pelanggan Nasional. Kegiatan Harpelnas ini sebagai salah satu momentum bagi BPJAMSOSTEK Bojonegoro untuk melayani pelanggan dengan lebih baik lagi dan hati tulus agar peserta senang dan nyaman," ujar Iman di Bojonegoro, Selasa.
Melalui peringatan Harpelnas, pihaknya meminta para jajarannya untuk memberikan pelayanan yang semakin baik setiap harinya.
Baca juga: BPJS Ketenagakerjaan Sidoarjo serahkan kartu kepesertaan atlet sepak bola U-12
"Kami selalu berusaha memberikan pelayanan terbaik. Ini yang akan kami lakukan setiap harinya," katanya.
Dalam peringatan Harpelnas, BPJMASOSTEK Bojonegoro berupaya agar para pelanggan bisa menikmati fasilitas kemudahan yang diberikan saat melaksanakan klaim maupun keperluan lainnya di BPJMASOSTEK.
"Saat ini, klaim dapat dilakukan dengan menggunakan HP melalui aplikasi Jamsostek Mobile (JMO). Selain itu juga dapat melihat jumlah saldo, data upah yang dilaporkan, pusat layanan kecelakaan kerja (PLKK), serta fitur-fitur lain," terangnya.
Selain memberikan pelayanan spesial, BPJMASOSTEK Bojonegoro juga menggelar beragam kegiatan lain untuk memeriahkan perayaan Harpelnas 2022.
Di antaranya adalah kepala kantor cabang menjadi petugas customer service melayani peserta yang mengajukan klaim secara daring, kemudian dilakukan senam sehat dan flash Mob Iman (keagamaan), ekselen, teladan, harmoni, integritas, kepedulian, dan antusias (ETHIKA) bersama peserta.
Juga, membagikan souvenir, cokelat, dan makanan gratis kepada peserta yang datang ke kantor cabang setempat.
"Salah satu kegiatan yang dilakukan Harpelnas ini adalah memberikan santunan beasiswa kepada ahli waris peserta Jaminan Kematian (JKM). Terdapat tiga ahli waris yang diberikan," kata Iman.
Baca juga: BPJS Ketenagakerjaan Jatim kejar cakupan kepesertaan
Ahli waris yang pertama dari Almarhumah Endang Susilowati dengan santunan JKM Rp42 juta dan beasiswa anak Rp2 juta per tahun untuk SMP. Ahli waris yang kedua dari Almarhum Bambang Hermanto santunan JKM Rp42 juta dan beasiswa anak Rp2 juta per tahun untuk SMP, dan ahli waris yang ketiga dari Almarhum M Sabili santunan JKM Rp42 juta dan beasiswa anak Rp1,5 juta per tahun untuk SD.
Pejabat Pengganti Sementara Kabid Pelayanan BPJAMSOSTEK Bojonegoro Rosalina Wike Widiastuti menambahkan, beasiswa diberikan sesuai Permenaker Nomor 5 Tahun 2021. Maksimal dua anak peserta BPJS Ketenagakerjaan yang meninggal dunia diberikan beasiswa mulai TK hingga perguruan tinggi yang total maksimalnya Rp174 juta.
Beasiswa diberikan per tahun sesuai jenjang pendidikan yang sedang ditempuh. Untuk TK dan SD sebesar Rp1,5 juta/anak/tahun, SMP sebesar Rp2 juta/anak/tahun, SMA Rp3 juta/anak/tahun, dan perguruan tinggi Rp12 juta/anak/tahun.
"Ini merupakan bentuk hadirnya negara dalam memberikan perlindungan bagi pekerja dan keluarganya ketika timbul risiko sosial ekonomi. Sehingga dapat meringankan beban keluarga yang ditinggalkan," kata Rosalina Wike.
Ia menambahkan, pemberian beasiswa tersebut juga sebagai bukti bahwa manfaat program BPJS Ketenagakerjaan tidak hanya untuk diri pekerja, tapi juga untuk keluarga yang ditinggalkan.(*)
BPJS Ketenagakerjaan Bojonegoro rayakan Hari Pelanggan Nasional 2022
Selasa, 6 September 2022 18:18 WIB