Surabaya (ANTARA) - Kepala UPT Teknologi Informasi dan Komunikasi Pendidikan (TIKP) Dinas Pendidikan Jawa Timur Alfian Majdi mengungkapkan sebanyak 14.588 siswa lulusan SMP/MTs belum melakukan verifikasi nilai rapor dalam Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) jenjang SMA/SMK tahun 2022.
"Terdapat 14.588 atau 2,52 persen siswa belum verifikasi nilai rapor. Batas akhir proses verifikasi telah ditutup hari ini pukul 23.59 WIB," kata Alfian di Surabaya, Senin.
Ia menuturkan pada tahun ini jumlah siswa lulusan SMP/MTs negeri dan swasta se-Jatim sebanyak 579.704 siswa. Dari jumlah tersebut, sebanyak 424.227 siswa atau 73,18 persen sudah memasukkan nilai rapor untuk keperluan PPDB.
Sementara jumlah siswa yang sudah verifikasi nilai rapor sebanyak 409.639 atau 70,66 persen.
"Apabila masih ada yang belum verifikasi nilai rapor pada batas akhir waktu ini maka secara otomatis nilai rapor yang di-entry oleh sekolah dianggap telah sesuai," ujar Alfian.
Hingga hari terakhir proses entry nilai rapor, masih ada 26,82 persen atau 155.477 siswa yang nilainya belum diunggah oleh sekolah.
Alfian meminta para siswa tidak perlu khawatir karena mereka bisa melakukan entry nilai secara mandiri melalui laman ppdb.jatimprov.co.id.
Siswa cukup menyertakan NPSN sekolah asal, NISN siswa dan foto rapor semester 1-5. Jika sudah lengkap, pihak operator sekolah terdekat akan memverifikasi dan mencocokkan dengan foto.
"Jika (data) kurang, saat daftar sekolah tujuan nanti diverifikasi oleh pihak operator," katanya.
Lebih lanjut, Alfian menyebut jika entry nilai rapor mandiri bisa dimulai pada 2 Juni 2022 sampai 18 Juni 2022.
"Bagi siswa yang nilainya belum diunggah oleh sekolah, dapat mengunggah sendiri nilai rapor nya pada saat pengambilan PIN secara daring ada 2 hingga 18 Juni," tuturnya.
Ia menjelaskan entry nilai ini digunakan untuk syarat utama PDBB. Proses ini sebagai kelengkapan yang menunjukkan bahwa siswa telah selesai menempuh pendidikan SMP/MTs negeri dan swasta sederajat.
"Di samping itu, data nilai rapor ini juga mempermudah siswa ketika daftar jalur prestasi akademik," katanya.