Madiun (ANTARA) - Sebanyak 16 sekolah negeri di Kota Madiun, Jawa Timur, siap membuka jalur khusus untuk menerima siswa dari luar daerah pada gelaran pendaftaran Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) tahun 2025.
Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Madiun Lismawati di Madiun, Selasa, mengatakan jalur khusus disediakan secara luring untuk memberikan kesempatan bagi siswa dari luar kota untuk mendaftar di sekolah-sekolah negeri Kota Madiun.
"Kuota khusus itu hanya sebesar lima persen dari total pagu masing-masing sekolah dan dibuka secara offline. Kami beri ruang bagi siswa luar kota yang ingin menempuh pendidikan di Kota Madiun," ujar Lismawati.
Dari 16 sekolah yang disediakan jalur khusus oleh Disdik Kota Madiun tersebut terdiri dari 12 Sekolah Dasar Negeri (SDN) dan empat Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN). Jalur khusus dibuka pada tanggal 16–17 Juni 2025.
Adapun daftar sekolah yang membuka jalur kuota khusus tersebut antara lain SDN 02 Taman, SDN 03 Taman, SDN 01 Demangan, SDN 03 Josenan, SDN Kejuron, SDN Kuncen, SDN 01 Madiun Lor, SDN 02 Winongo, SDN 02 Kartoharjo, SDN 01 Kanigoro, SDN 04 Klegen, dan SDN Sukosari.
Sedangkan SMP, yakni SMPN 8, SMPN 9, SMPN 12, dan SMPN 14.
Lismawati menyebutkan jalur khusus tersebut cukup diminati pada tahun-tahun sebelumnya, terutama oleh orang tua yang ingin menyekolahkan anaknya di wilayah Kota Madiun.
Lismawati mengimbau agar masyarakat tidak khawatir terkait kualitas dan fasilitas antar-sekolah negeri di Madiun. Pihaknya memastikan semua sekolah di Madiun sudah memenuhi standar pelayanan, sehingga orang tua tak perlu ragu.
Setelah jalur khusus, lanjutnya, Disdik Kota Madiun juga akan membuka SPMB 2025 melalui jalur domisili secara daring pada 30 Juni hingga 1 Juli 2025.
Seperti diketahui, selain jalur khusus, dalam pelaksanaan SPMB 2025 Pemkot Madiun membuka penerimaan siswa melalui empat jalur yaitu jalur domisili atau tempat tinggal murid, jalur prestasi, afirmasi, dan mutasi.