Madiun (ANTARA) - Pemerintah Kota Madiun optimistis meraih juara Lomba Pelaksana Terbaik PKK Sehat Lestari Berencana Tingkat Provinsi Jawa Timur Tahun 2022 seiring dengan banyak program untuk meningkatkan kesejahteraan keluarga dan menekan kasus kekerdilan di daerah itu.
Wali Kota Madiun Maidi di Madiun, Kamis, menyatakan optimistis PKK Kelurahan Klegen sebagai perwakilan daerah setempat dalam ajang itu dapat menjuarai lomba tersebut karena tim itu sudah memasuki babak kunjungan lapang oleh tim PKK Provinsi Jawa Timur.
"Saya sampaikan tim penilaian, bahwa Kota Madiun sudah berkomitmen untuk menekan angka 'stunting' (kekerdilan). Semua lini kita gerakkan untuk menangani 'stunting' ini. Termasuk PKK melalui pokja sandang dan pangan serta pokja kesehatannya," ujarnya.
Ia menyebut kekerdilan menjadi salah satu prioritas penanganan kesehatan di Kota Madiun. Upaya penekanan kekerdilan tak terlepas dari kontribusi PKK dengan berbagai pokjanya.
Ia menyebut tidak heran, kekerdilan di Kota Madiun cukup rendah, di bawah target nasional maupun provinsi.
Sesuai data, tingkat kekerdilan di Kota Madiun saat ini di angka 7,74 persen. Angka tersebut sejatinya sudah jauh di bawah nasional. Target capaian penanganan kekerdilan nasional di angka 21 persen. Namun, akan diturunkan lagi menjadi 14 persen pada 2024.
Meski jauh di bawah dari target nasional, kata dia, daerah setempat tidak berpuas diri. Karenanya, upaya penekanan kekerdilan wajib dioptimalkan dalam penyusunan program kerja sektor kesehatan untuk 2023.
Khusus di Kelurahan Klegen, angka kekerdilan tercatat yang paling rendah dibandingkan dengan kelurahan lain. Kekerdilan di Kelurahan Klegen tercatat sebanyak 12 anak pada 2021. Angka tersebut menurun drastis dibandingkan dengan tahun sebelumnya dengan 22 anak.
Ia berharap, Kelurahan Klegen bisa memberikan yang terbaik dalam penilaian lapang tersebut.
"Apa yang ada di lapangan harus sesuai dengan penilaian tahap sebelumnya," katanya.
Pemkot Madiun optimistis juarai Lomba PKK Jatim 2022
Kamis, 24 Maret 2022 23:04 WIB