Sidoarjo (ANTARA) - PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi 8 Surabaya menggandeng komunitas pecinta kereta api (railfans), Sahabat Kereta Api, untuk mengampanyekan keselamatan lalu lintas di perlintasan sebidang kereta api, sebagai upaya menekan angka kecelakaan.
Manager Humas KAI Daop 8 Surabaya Luqman Arif di Sidoarjo, Sabtu, mengatakan ada beberapa titik pelaksanaan kampanye keselamatan perlintasan sebidang di Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur, di antaranya JPL 60, Jalan Lemah Putro Sidoarjo Kota, JPL 61 di Jalan Kutuk Barat, JPL 58 di Jalan Gajah Magersari, dan JPL 63 Jalan Gatot Subroto.
Sejumlah pegawai KAI Daop 8 bersama railfans, Sahabat Kereta Api, membentangkan spanduk yang bertuliskan semua pengendara wajib mendahulukan perjalanan KA sesuai UU No.23 Tahun 2007 tentang Perkeretaapian serta membagikan stiker kepada pengendara saat kereta api melintas.
"Dengan adanya kegiatan ini diharapkan masyarakat mau menyadari, semakin berhati-hati dan mematuhi rambu-rambu lalu lintas ketika melintas di perlintasan sebidang," katanya
Ia mengatakan kampanye keselamatan ini untuk meningkatkan kesadaran masyarakat di wilayah Daop 8 Surabaya, khususnya Kabupaten Sidoarjo, dalam menaati aturan lalu lintas di perlintasan sebidang.
"Hal ini tak lain untuk menghindari terjadinya kecelakaan. Oleh karena itu pengguna jalan diwajibkan menaati aturan dengan berhenti ketika sinyal sudah berbunyi, palang pintu kereta api sudah mulai ditutup, dan atau ada isyarat lain," katanya.
Ia juga menjelaskan pengguna jalan juga wajib mendahulukan kereta api dan memberikan hak utama kepada kendaraan yang lebih dahulu melintas rel.
"Aturan tersebut telah tertuang dalam UU Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan Pasal 114," kata Luqman.
Pihaknya akan terus melakukan sosialisasi ini di seluruh wilayah Daop 8 secara bergantian. Perlintasan sebidang merupakan perpotongan antara jalur KA dan jalan yang dibuat sebidang.
Ia mengatakan banyaknya perlintasan sebidang di sepanjang rel karena meningkatnya mobilitas masyarakat pengguna kendaraan yang harus melintas atau berpotongan langsung dengan jalan.
"Kegiatan sosialisasi keselamatan di perlintasan sebidang ini akan terus berkesinambungan. Kepada masyarakat pengguna jalan agar dapat berdisiplin dan mengutamakan keselamatan. Dengan tertibnya masyarakat pengguna jalan dan peran optimal seluruh 'stakeholder' (pemangku kepentingan), diharapkan keselamatan di perlintasan sebidang dapat terwujud, sehingga perjalanan kereta api tidak terganggu dan pengguna jalan juga selamat sampai di tempat tujuan," katanya.
Wakil Ketua Sahabat Kereta, Hariyo Tito Pambudi, mengatakan edukasi keselamatan kepada pengguna jalan ini dilakukan secara rutin dan bertahap.
Ia mengharapkan melalui kegiatan ini masyarakat semakin paham dan memprioritaskan perjalanan kereta api.
"Selain memberikan edukasi kepada warga yang dekat dengan perlintasan, kami juga membagikan stiker dan masker kepada pengendara yang melintas supaya mendahulukan perjalanan kereta api," katanya.