Lamongan (ANTARA) - Kereta api (KA) Ambarawa Ekspres relasi Surabaya–Semarang menabrak sebuah truk tangki pengangkut air di perlintasan tanpa penjagaan di Desa Karanglangit, Kecamatan Lamongan, Kabupaten Lamongan, hingga menewaskan sopir truk di lokasi kejadian.
Manajer Humas PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasi 8 Surabaya, Luqman Arif, mengatakan insiden terjadi pukul 14.18 WIB di jalur perlintasan 308a KM 183+1/2 antara Stasiun Lamongan dan Stasiun Surabayan.
“Saat KA Ambarawa melintas, terjadi tabrakan dengan truk tangki yang mengakibatkan pengemudi truk meninggal dunia. Kereta pun harus berhenti luar biasa (BLB) untuk pemeriksaan sarana,” katanya saat dikonfirmasi di Lamongan, Rabu.
Ia menjelaskan, hasil pemeriksaan menunjukkan terjadi kerusakan pada lokomotif, kereta penumpang, kereta makan, dan kereta pembangkit. Namun, setelah dinyatakan aman, KA kembali melanjutkan perjalanan menuju Semarang dengan keterlambatan sekitar 44 menit.
“KAI memohon maaf atas keterlambatan dan telah menyiapkan layanan service recovery bagi penumpang,” jelasnya.
Warga setempat, Rafa, menyebut truk yang dikemudikan AA, warga Kecamatan Dlanggu, Mojokerto, melaju dari arah utara ke selatan saat tertabrak KA dari arah Surabaya.
“Saat kejadian tidak ada petugas jaga. Pandangan sopir tertutup bangunan pos, jadi tidak melihat kereta datang,” ujarnya.
Pada saat insiden tabrakan tersebut, Truk sempat terpental beberapa meter dan ringsek berat. Jenazah korban saat ini dibawa ke RS Muhammadiyah Lamongan (RSML) untuk mendapatkan perawatan.
Peristiwa ini kini dalam penanganan Kepolisian Resor Lamongan bekerja sama dengan tim dari PT KAI untuk penyelidikan lebih lanjut.