Sampang (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Sampang, Jawa Timur, memberikan bantuan kapal motor cepat (speedboat) bagi desa terisolasi sebagai sarana transportasi bagi warga di wilayah itu.
"Selain untuk membantu memperlancar akses transportasi, bantuan kapal motor cepat yang kami berikan itu juga agar bisa dimanfaatkan untuk warga yang membutuhkan layanan kesehatan cepat," kata Bupati Sampang Slamet Junaidi di Sampang, Selasa.
Desa terisolasi yang mendapatkan bantuan kapal motor cepat dari Pemkab Sampang itu adalah Desa Marparan, salah satu dari 12 desa yang berada di Kecamatan Sreseh.
Desa Marparan termasuk desa terisolasi karena sebagian warganya tinggal di tepian sungai dan pantai. Sarana transportasi yang dibutuhkan masyarakat di desa itu adalah perahu dan kapal motor.
Bupati menjelaskan bantuan kapal motor cepat dari Pemkab Sampang untuk masyarakat di Desa Marparan, Kecamatan Sreseh, itu diutamakan bagi warga yang sedang sakit dan membutuhkan layanan cepat.
"Sebab, keluhan yang kami terima dari masyarakat di sana, kesulitan transportasi laut. Kalaupun ada, perahu nelayan," katanya.
Warga yang sedang sakit atau ibu hamil yang hendak melahirkan ke puskesmas sering kali kesulitan untuk mendapatkan sarana transportasi, apalagi saat malam hari.
"Dasar itulah yang menyebabkan Pemkab Sampang akhirnya mengalokasikan anggaran khusus untuk menghibahkan kapal motor cepat sebagai alat transportasi warga," katanya.
Sebenarnya, ujar bupati, di Kecamatan Sreseh itu ada dua desa yang terisolasi dan masyarakat kesulitan akses transportasi laut, yakni Desa Marparan dan Desa Disanah.
Hanya saja, karena kemampuan keuangan daerah terbatas, Pemkab Sampang baru bisa membantu Desa Marparan, sedangkan di Desa Disanah belum.
"Desa ini lebih diprioritaskan karena beberapa pertimbangan. Selain kondisinya memang sangat parah, juga karena badan usaha milik desa (BUMDes) di desa ini telah terbentuk," ujar bupati.
Pengoperasian kapal motor cepat bantuan Pemkab Sampang ke desa tersebut, kata dia, nantinya akan dikelola oleh BUMDes di desa itu.
Kapal motor cepat bantuan Pemkab Sampang untuk Desa Marparan yang diberi nama KM Trunojoyo III itu akan beroperasi selama 16 jam setiap harinya, yakni mulai pukul 05.00 hingga 21.00 WIB, dengan tarif Rp5.000 per orang dan Rp250 ribu untuk sistem sewa.
Penyerahan bantuan kapal ini telah dilakukan Pemkab Sampang, Senin (30/8) dan dihadiri oleh Bupati Sampang Slamet Junaidi dan Wakilnya Abdullah Hidayat.
Secara terpisah Kepala Desa Marparan Moh Romli menjelaskan, kapal motor cepat bantuan Pemkab Sampang itu memang sangat diharapkan masyarakat di desa itu.
"Kami berterima kasih banyak kepada pak bupati dan pak wabup atas bantuan kapal sebagai transportasi laut, sebab ini sangat bermanfaat bagi masyarakat," katanya.
Setidaknya, kata dia, masyarakat yang terdiri dari 601 kepala keluarga di desa itu tidak akan kesulitan lagi saat hendak berobat atau bepergian ke luar desa, seperti ke Desa Labuhan, Pangarengan, atau ke Blega, Bangkalan.