Peringati Hari Pahlawan, Pemkot Kediri gelar napak tilas Jenderal Soedirman

Kediri (ANTARA) - Pemerintah Kota Kediri, Jawa Timur, akan menyelenggarakan napak tilas jejak pahlawan Panglima Besar Jenderal Soedirman 2019 dengan rute Kediri-Bajulan, Nganjuk, guna memperingati Hari Pahlawan, 10 November.

"Kami masih membahas kegiatan ini. Yang jelas, tahun ini sudah kami jadwalkan untuk agenda tersebut," kata Kepala Dinas Kebudayaan Pariwisata Kepemudaan dan Olahraga Kota Kediri Nur Muhyar di Kediri, Sabtu.

Kegiatan napak tilas itu merupakan agenda tahunan di Kota Kediri. Pada 2019 ini, rencananya kegiatan tersebut akan diselenggarakan pada 16 November 2019 dengan start di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kota Kediri.

Baca juga: Napak Tilas Jenderal Sudirman, 1000-an Orang Ikuti Gerak Jalan Kediri-Bajulan

Kegiatan itu mengambil rute sepanjang jalur yang dahulu dilewati oleh rombongan Panglima Besar Jenderal Soedirman dari Kediri ke Desa Bajulan, Kecamatan Loceret, Kabupaten Nganjuk. Rombongan juga melewati jalur di areal Gunung Wilis ( 2.565 meter di atas permukaan laut/ mdpl) yang berbukit maupun melewati sungai.

Dalam kegiatan tersebut, panitia mempunyai beberapa kategori, yakni beregu putra atau putri maupun campuran dengan jumlah delapan orang. Mereka diharuskan membawa tandu ala Panglima Besar Jenderal Soedirman dengan ukuran yang proporsional dan memakai kostum kepahlawanan.

Untuk kategori perorangan putra usianya di bawah 40 tahun, maupun perorangan putra usia 40 tahun ke atas. Sedangkan, perorangan putri usianya bebas.

Peserta bisa mendaftarkan diri baik kategori perorangan maupun beregu. Untuk beregu daftarnya dengan membayar biaya pendaftaran Rp35 ribu, sedangkan yang perorangan daftar Rp10 ribu. Selain itu, peserta juga diharuskan menyertakan salinan KTP maupun kartu pelajar bagi yang masih usia sekolah.

Panitia juga memberikan beberapa fasilitas di antaranya bet atau simbol, asuransi dan sertifikat. Mereka bisa mendaftarkan diri ke Dinas Kebudayaan Pariwisata Kepemudaan dan Olahraga Kota Kediri, yang berada di Jalan KDP Slamet, Kota Kediri.

Nur juga yakin bahwa animo masyarakat untuk ikut kegaitan ini akan bagus. Setiap tahun acara ini digelar dan ribuan peserta selalu ikut gerak jalan. Kendati harus menempuh jarak hingga 37 kilometer tersebut, mereka tetap bersemangat.

Pemkot, juga akan menyediakan sarana kesehatan yang ditempatkan di setiap pos yang telah ditunjuk. Jika peserta merasa bahwa dirinya tidak dapat melanjutkan perjalanan, dizinkan untuk tidak meneruskan perjalanan.