Xi'an, China (ANTARA) - Salah satu pemimpin media di Kota Xi'an, Provinsi Shaanxi, China, menegaskan bahwa pihaknya tidak pernah dibatasi untuk menyiarkan berbagai fakta kepada masyarakat.
"Tidak ada pembatasan untuk memberitakan fakta kepada masyarakat," kata Hu Yutao, salah satu pemimpin di Shaanxi Broadcasting Corporation (SXBC) kepada rombongan wartawan Indonesia di Kota Xi'an, China, Jumat (5/7).
Shi Kegang, pemimpin lainnya di media milik pemerintah China yang berkedudukan di Kota Xi'an itu, menegaskan bahwa pemerintah memang memberikan dana untuk operasional yang media yang menggabungkan jenis online, foto dan televisi itu, namun SXBC tidak pernah dibatasi.
Pada keaempatan itu kedua pemimpin SXBC itu menceritakan komposisi konten, baik untuk televisi maupun berita online. Ia menegaskan bahwa tidak ada data pasti, namun yang paling banyak disajikan adalah hal-hal yang sedang populer di masyarakat sehingga media itu hadir untuk menjawab keingintahuan masyarakat.
"Karena itu kami juga mempertimbangkan penghargaan kepada wartawan kami yang mampu membuat berita yang populer dan diminati oleh masyarakat," katanya.
Mengenai kerja wartawan di media konvergensi itu, Hu Yutao mengatakan bahwa pihaknya tidak mewajibkan satu wartawan mengerjakan tiga bidang sekaligus, yakni televisi, online dan foto. Hanya saja jika ada wartawan SXBC mampu membuat berita telivisi kemudian juga membuat berita untuk online berikut fotonya, maka hal itu akan menjadi catatan untuk peningkatan karier si wartawan.
Khusus untuk foto, kata dia, pihaknya tidak membagi secara tegas apakah seseorang sebagai fotografer atau sebagai wartawan tulis. Karena itu seorang wartawan tulis juga bisa menghasilkan foto untuk berita. (*)
